Ethereum akan berevolusi menjadi Ethereum 2.0. Apa saja fakta tentang Ethereum 2.0 tersebut? Kali ini, Indodax.Academy akan menjelaskan lebih jauh fakta tentang Ethereum 2.0, dimulai dari sejarahnya dan lain-lain.
Simak penjelasannya.
Apa Itu Ethereum?
Ethereum (ETH) adalah sebuah platform blokchain yang memiliki fungsi smart contract. Ethereum mempunyai fungsi seperti virtual machine yang memungkinkan menjalankan smart contract secara peer-to-peer dengan uang kriptografi Ether (ETH).
Blok pertama Ethereum ditemui pada 30 Juli 2015. Saat itu, Vitalik Butterin masih berumur 19 tahun.
Selama dua tahun sebelumnya, Vitalik Buterin adalah orang yang mempopulerkan Bitcoin dengan menjadi penulis dan pemilik majalah Bitcoin Magazine. Kemudian, dia terus mengembangkan Ethereum.
Siapa yang mengembangkan Ethereum?
Pekerjaan ini sebagian besar dipimpin dan dikoordinasikan oleh tim peneliti Ethereum Foundation. Tetapi, banyak tim penelitian dan implementasi lainnya memberikan kontribusi yang substansial. Pekerjaan utamanya adalah berkolaborasi dalam menentukan spesifikasi untuk Ethereum 2.0, yang disimpan di halaman GitHub Yayasan Ethereum.
Tujuh tim independen sedang membangun klien Ethereum 2.0 dalam berbagai bahasa pemrograman untuk kasus penggunaan yang berbeda dan terus-menerus memasukkan kembali ke dalam desain dan spesifikasi.
Bagaimana sejarah peningkatan ke blockchain Ethereum?
Ethereum telah mengalami empat peningkatan yang direncanakan sejak peluncuran mainnet publiknya pada Juli 2015 (disebut “Homestead”). Keempat upgrade tersebut adalah: Homestead (Maret 2016), Metropolis Byzantium (Oktober 2017), Metropolis Constantinople (Februari 2019), dan Istanbul (Desember 2019). Bersama-sama, peningkatan ini meningkatkan fungsionalitas jaringan Ethereum 1.0 sambil mengatur panggung untuk Ethereum 2.0
Apa itu Ethereum 2.0?
Ethereum 2.0, juga disebut Eth2 adalah peningkatan berikutnya ke blockchain Ethereum. Ethereum 2.0 akan dirilis dalam beberapa “Fase” mulai tahun 2020 dengan Fase 0. Setiap fase akan meningkatkan fungsionalitas dan kinerja Ethereum dengan cara yang berbeda.
Apa perbedaan antara Ethereum 1.0 dan Ethereum 2.0?
Ada dua peningkatan utama yang diperkenalkan oleh Ethereum 2.0 yang tidak ada di Ethereum 1.0: Proof of Stake dan Shard Chains.
Proof of Stake: Saat ini, Ethereum 1.0 berjalan pada mekanisme konsensus yang dikenal sebagai Proof of Work (PoW). PoW mengumpulkan daya komputasi fisik (penambang) dan listrik (kerja) untuk membangun blok di blockchain.
Proof of Stake (PoS) adalah peningkatan yang memungkinkan peningkatan keamanan, skalabilitas, dan efisiensi energi. Alih-alih mengumpulkan penambang fisik dan listrik, PoS mengumpulkan validator (penambang virtual) dan deposit Ether.
Kapan Ethereum 2.0 Diluncurkan?
Fase 0 dari Ethereum 2.0 akan diluncurkan pada tahun 2020. Fase 1 diantisipasi pada tahun 2021. Fase 2 dan seterusnya diantisipasi untuk tahun 2021 atau lebih baru.
Bagaimana Mendapatkan Ethereum 2.0?
Ada dua cara pemegang ETH dapat berpartisipasi dan mendapatkan reward karena stake Ethereum 2.0. Pertama, pemegang ETH dapat menjalankan validatornya sendiri dengan staking ETH dengan kelipatan 32 di jaringan. Menjalankan node validator kamu sendiri, berarti kamu memiliki tanggung jawab untuk memvalidasi dan mengatur blok.
Pilihan lain bagi pemegang ETH adalah staking reward mereka melalui penyedia staking atau bergabung dengan staking pool dengan jumlah ETH yang lebih kecil, di mana siapa pun dapat staking sejumlah kecil ETH yang mereka mampu dan tetap menerima reward yang sebanding dengan kontribusinya.
Bagaimana cara menjadi validator?
Pilihan lainnya adalah staking ETH kamu menggunakan penyedia staking, yang beberapa di antaranya kemungkinan akan datang ke pasar dalam beberapa minggu dan bulan sebelum peluncuran. Akan ada layanan kustodian dan non-kustodian yang ditawarkan.
Bagaimana kamu mendapatkan imbalan karena staking Ethereum 2.0?
Sebagai validator di Ethereum 2.0, kamu mendapatkan imbalan karena mengajukan dan membuktikan blok berikutnya dalam jaringan blockchain. kamu akan menerima reward dalam ETH untuk membuat proposal dan pengesahan yang valid.
Reward dihitung secara dinamis berdasarkan status jaringan setelah penyelesaian waktu. Tingkat penerbitan reward tingkat jaringan adalah fungsi dari jumlah total ETH yang dipertaruhkan dan rata-rata% validator online. Tarif reward validator individu bergantung pada jumlah validator yang dijalankan dan% waktu aktif validator.
Reward tanpa penalti ditransfer ke validator setiap epoch (384 detik ~ 6,5 menit). Akibatnya, reward yang kamu harapkan untuk diterima ketika dipilih secara acak untuk menjadi validator mungkin berbeda dari apa yang sebenarnya diterima oleh validator. Lihat Kalkulator Ethereum 2.0 untuk mendapatkan gambaran tentang jenis reward untuk staking di Ethereum 2.0.
Apa risiko staking ETH dan menjadi validator di Ethereum 2.0?
Keuntungan dari berpartisipasi sebagai validator adalah kamu bisa mendapatkan reward ETH. Namun, ada risiko kehilangan dana melalui ‘pemotongan’ ETH yang kamu stake pada jaringan ETH 2.0.
Dengan sedikit perawatan, risiko ini dapat diabaikan. Cara pertama validator kehilangan dana adalah dengan offline dan tidak menjalankan tugasnya dengan benar.
Ini menimbulkan hukuman yang relatif ringan: kira-kira sama dengan reward yang bisa kamu berikan. Cara lain validator kehilangan dana adalah dengan mempublikasikan informasi yang kontradiktif tentang jaringan blockchain.
Dalam kasus ini, validator dipotong dan dikeluarkan dari sistem. Jumlah yang dipotong adalah antara 1 ETH dan seluruh jumlah stake, serta tergantung pada faktor lain.
