Aset kripto SOL, pekan ini akan listing di Indodax. Open deposit akan dimulai pada 10 November 2021 pukul 14:00 WIB dan open trading akan dimulai pada 11 November 2021 juga pada pukul 14:00 WIB.
Udah gak heran kalau teman-teman Indodax nungguin Solana. Aset kripto yang ramai diperbincangkan pada 2021 ini memang lagi hits banget! Disebut-sebut sebagai Ethereum Killer, dengan biaya transaksi yang jauh lebih rendah dan kecepatan transaksi yang lebih cepat, dapatkah Solana menyentuh jajaran aset kripto paling bergengsi?
Karena akhirnya datang juga, kali ini, Indodax Academy akan sharing dan kamu bisa baca artikel ini untuk mengenal lebih dalam mengenai Solana (SOL).
Apa itu Solana?
Solana adalah proyek open source yang sangat fungsional untuk menyediakan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Sementara ide dan pengerjaan awal proyek dimulai pada tahun 2017, Solana secara resmi diluncurkan pada Maret 2020 oleh Solana Foundation yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss.
Untuk berevolusi dengan meningkatnya ekspektasi pengguna, Soldex menciptakan pertukaran mata uang kripto generasi ketiga yang dibangun di atas blockchain Solana. Soldex bertujuan untuk mengatasi masalah umum pengguna dengan fitur untuk perdagangan otomatis, waktu transaksi yang lebih cepat, keramahan pengguna yang dioptimalkan, dan anonimitas.
Salah satu kemungkinan katalis dari momentum bullish aset kripto yang satu ini adalah pendanaan dari investor yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz dan Polychain pada bulan Juni lalu. Solana mendapatkan $314 juta, yang akan digunakan untuk memajukan teknologinya di arena keuangan terdesentralisasi (DeFi). Khususnya, investasi tersebut berbentuk pembelian koin SOL daripada saham ekuitas tradisional.
Alasan utama lainnya untuk lonjakan harga SOL Solana adalah pengumuman acara hackathon keempat yang dijadwalkan pada 8 Oktober. Hackathon ditargetkan pada pengembang yang proyeknya diikutsertakan dalam kompetisi untuk mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah uang tunai dan peluang pendanaan awal. Ini dianggap sebagai langkah positif bagi Solana, karena dapat membantu mencapai adopsi teknologi yang lebih luas.
Tahun ini, token non fungible (NFT) telah menjadi sangat populer karena seniman, investor, kolektor, pedagang, dan selebritas mulai mencoba-coba gerakan berbasis blockchain ini. Mayoritas NFT masih ditransaksikan di jaringan Ethereum. Namun, Solana perlahan mencoba meraih pangsa pasar yang baru lahir ini.
Sebuah proyek NFT baru bernama Degenerate Ape Academy menjadi ujian skalabilitasnya karena seluruh koleksi 10.000 kera terjual habis hanya dalam delapan menit. Hal ini menyebabkan harga SOL melonjak ke $53,70 pada 15 Agustus, dari perdagangan di $44,11 sehari sebelumnya.
Pasar Solana NFT Solanart, yang melacak penjualan koleksi NFT, menunjukkan bahwa NFT Akademi Kera Degenerasi adalah kekuatan dominan dalam penjualan NFT Solana. Koleksinya telah mengumpulkan volume 765.000 token SOL, yang berarti sekitar $ 122 juta dengan harga saat ini.
Mengingat hal ini, mereka yang pernah menikmati bertransaksi di jaringan Ethereum dapat tergoda untuk mengubah sisi sama sekali. Nathan Ross, mantan kepala pemasaran aplikasi kencan Hinge, men-tweet tentang bagaimana Solana lebih cocok untuk NFT karena lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah daripada Ethereum.
Kemudian, ada juga integrasi dengan FTX, dengan platform derivatif kripto yang populer meluncurkan pasar NFT sendiri pada 6 September.
Siapa Pendiri Solana?
Solana adalah jaringan blockchain lapisan satu yang dapat mengimplementasikan kontrak pintar. Didirikan pada tahun 2017 oleh Anatoly Yakovenko, mantan manajer insinyur staf senior Qualcomm, Solana dianggap sebagai solusi untuk masalah penskalaan Bitcoin dan Ethereum. Dua tahun setelah didirikan, Solana mampu mendapatkan $20 juta dalam putaran pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Multicoin Capital.
Sementara Bitcoin (BTC) diterima secara luas sebagai bentuk uang peer-to-peer, Ethereum, di sisi lain, adalah platform untuk mengubah hampir semua hal peer-to-peer. Solana berada di liga yang sama dengan Ethereum, dengan kemampuan kontrak pintar dan infrastruktur lapisan satu, tetapi ia membawa beberapa proposisi lainnya.
Setiap validator Solana mempertahankan “jam” sendiri yang memverifikasi urutan acara dan hash perjalanan waktu. Oleh karena itu, ia menciptakan urutan hash yang semuanya dicapai melalui fungsi penundaan yang dapat diverifikasi. Yakovenko menggambarkannya pada tahun 2018 sebagai “cara untuk menyandikan waktu sebagai data.”
Dengan kata lain, Solana dapat memproses transaksi saat datang sebagai lawan menunggu blok diisi, yang bisa menjadi proses yang panjang. Ini memungkinkan Solana menjadi lebih terukur, memproses lebih banyak transaksi daripada beberapa blockchain lainnya.
Aset Kripto SOL
Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #4, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar $74.689.818.971 USD dan memiliki pasokan yang beredar dari 302.649.365 SOL dan maks. pasokan tidak tersedia.
Cara Beli Aset Kripto SOL di Indodax
Bagi kamu yang ingin membeli aset kripto SOL, kamu bisa membelinya di Indodax mulai 11 November 2021 pukul 14:00 WIB. Berikut cara membelinya:
- Untuk kamu yang belum menjadi member, bisa klik link di sini
- Setelah itu, lakukan deposit. Bagi kamu yang bingung cara deposit, buka klik link ini
- Setelah deposit dan saldo mu masuk, kamu bisa kembali ke market
- Cari SOL di market Rupiah lalu klik
- Setelah masuk, kamu tinggal membeli dengan mengisi saldo dan di harga berapa kamu ingin membeli SOL. Kamu juga bisa membelinya secara instan atau langsung di harga saat itu
- Setelah itu, kamu perlu sabar menunggu harganya meningkat selama beberapa waktu
- Setelah harganya meningkat, kamu bisa jual dengan harga yang lebih tinggi dengan metode instant
- Jika kamu menjual dengan metode limit, kamu bisa melakukan order setelah membeli. Pastikan kamu memasukkan angka yang lebih tinggi saat menjual.
