Penjelasan dan Pengertian ALTCOIN
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Dengan berkembangnya jaman ke era digital, jenis instrumen investasi sekarang makin berkembang dan populer.

Kamu sudah nggak asing lagi kan kalau dengar kata bitcoin? kalau kamu pernah investasi kripto, pasti tau bitcoin.

Tapi, di dalam investasi kripto nggak cuma ada bitcoin. Pernah dengar istilah altcoin?

Altcoin itu merupakan gabungan dari dua kata yaitu: alternatif dan coin.

Sesuai sama namanya, altcoin adalah aset kripto selain bitcoin yang bertujuan sebagai alternatif pilihan. Karena itu, pastinya altcoin harus punya keunggulan supaya bisa menyaingi bitcoin.

Altcoin ini pertama kali diluncurkan di tahun 2011, dengan tujuan untuk meningkatkan aspek bitcoin, tepatnya dalam kecepatan transaksi, efisiensi energi, dan menjadi alternatif yang lebih baik dari bitcoin.

Per Agustus 2021, menurut Coinmarketcap, ada lebih dari delapan ribu altcoin yang beredar di pasaran, dengan ethereum dan cardano yang jadi altcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Di antara banyaknya altcoin, ada beberapa yang punya kesamaan. Tapi, masing-masing dari altcoin itu punya perbedaan fungsi sendiri.

Hal ini bisa dilihat pada jenis altcoin yang populer seperti aset kripto berbasis penambangan atau mining, stablecoin, token tata kelola atau governance token, dan masih banyak lagi.

Kamu bisa beli altcoin di crypto exchange seperti INDODAX.

Banyaknya pilihan altcoin yang dapat kamu beli bergantung dengan apa saja altcoin yang sudah terdaftar di crypto exchange tersebut.

Di INDODAX, ada lebih dari dua ratus jenis koin yang bisa kamu pilih, pastinya setelah kamu lakukan riset.

Ada juga cara lain buat dapetin altcoin, kamu bisa pake metode mining bitcoin atau menambang.

Dengan metode itu, kamu cuma perlu memecahkan algoritma masalah yang biasanya disebut sebagai proof-of-work, untuk mendapatkan reward berupa koin aset kripto.

Altcoin berbasis pertambangan paling terkenal adalah Ethereum yang juga menempati peringkat teratas pada market di awal 2020.

Masih ada lagi, aset kripto ini juga bagian dari altcoin. Kalau kamu pernah dengar koin yang volatilitasnya stabil.

Altcoin ini disebut stablecoin karena volatilitas dan fluktuasi harganya lebih stabil kalau dibandingkan sama aset kripto lainnya.

Hal ini karena stablecoin dipatok berdasarkan instrumen investasi lain seperti uang Rupiah, dolar amerika atau emas.

USD Tether adalah contoh stablecoin paling terkenal di dunia.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!