Salah satu hal paling penting dalam mengelola keuangan adalah dengan melakukan investasi. Namun, apa itu investasi?
Sebelum melakukan investasi, alangkah baiknya kalau kita lebih kenal dekat dengan investasi itu sendiri, mulai dari jenis-jenisnya, contoh, hingga cara melakukannya.
Simak yuk ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Investasi?
Pada dasarnya, investasi adalah satu di antara faktor strategis dalam kegiatan perekonomian. Investasi pun boleh dikatakan sebagai sebuah upaya penanaman modal.
Dengan demikian, pengertian investasi adalah suatu aktivitas penanaman uang/modal (aset berharga) untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Pihak/orang yang melakukan investasi biasa disebut dengan investor. Investor, menurut Nila Firdausi Nuzula dan Ferina Nurlaily dalam buku “Dasar-Dasar Manajemen Investasi” bisa diartikan sebagai pihak yang melakukan investasi, dengan cara membeli aset keuangan dan mengharapkan kenaikan harganya ketika ia hendak menjual asetnya nanti.
Investasi Menurut Para Ahli
Para ahli juga ikut mendefinisikan apa itu investasi. Berikut ini ulasannya.
- Reilly & Brown
Menurut Reilly & Brown, investasi berarti kesediaan seseorang untuk mengalokasikan uang dalam nilai tertentu pada masa sekarang dengan tujuan untuk mendapatkan penerimaan suatu saat nanti.
- Dornbusch
Dornbusch mendefinisikan investasi sebagai pengeluaran yang disediakan untuk meningkatkan/mempertahankan komponen-komponen barang modal.
- Bodie, Kane, & Marcus
Sementara itu, Bodie, Kane, & Marcus mengartikan investasi sebagai kesediaan seseorang untuk mengalokasikan uang atau sumber daya berharganya sekarang ini dan menahannya sampai dengan waktu yang ditentukan supaya nantinya menerima keuntungan atau laba.
Jenis-jenis Investasi
Investasi terdiri dari berbagai jenis, berikut ini beberapa di antaranya jika ditinjau dari segi waktunya.
- Investasi Jangka Pendek
Jenis investasi ini dilakukan pada periode waktu yang relatif pendek. Keuntungan dari jenis investasi jangka pendek ini biasanya diharapkan dapat terwujud selambat-lambatnya dalam waktu satu hingga tiga tahun.
Mengingat jangka waktunya yang pendek, imbal hasil dari jenis investasi ini pun tentu saja akan lebih kecil. Contohnya bisa berupa pasar saham, obligasi jangka pendek, dan sertifikat deposito.
- Investasi Jangka Panjang
Ini adalah jenis investasi yang memerlukan waktu setidaknya lebih dari tiga tahun untuk memperoleh keuntungan. Para investor baru dapat menikmati hasil dari investasi ini biasanya minimal dalam lima tahun sampai dengan puluhan tahun ke depan.
Akan tetapi, imbal hasilnya juga akan jauh lebih besar ketimbang jenis investasi jangka pendek. Contohnya adalah investasi saham, pembelian tanah, investasi emas, dan juga reksadana.
Contoh Investasi
Ada beberapa macam jenis investasi yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk meraih keuntungan, mulai dari investasi dengan risiko yang relatif rendah hingga risiko tinggi. Berikut ini beberapa contoh investasi yang bisa dicoba.
- Investasi Emas
Contoh investasi paling gampang dan klasik adalah investasi emas. Investasinya dapat berbentuk emas batangan, logam mulia, voucher emas atau emas digital, dan perhiasan.
Karena riil atau punya bentuk fisik, emas menjadi jenis investasi yang paling digemari oleh banyak orang. Di samping itu, investasi emas juga sangat digandrungi karena logam mulia ini punya risiko yang terbilang rendah. Di samping itu, emas pun memiliki nilai yang stabil dan setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan harga.
- Investasi Reksa Dana
Contoh investasi yang satu ini dapat diartikan sebagai wadah yang dipakai untuk menghimpun dana bersama para pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio manajer investasi (MI). Jenis investasi ini juga sangat cocok buat investor pemula sehingga layak dijadikan pilihan.
- Investasi Aset Kripto
Aset kripto juga menjadi salah satu contoh atau ragam investasi yang kian digemari dan mendapatkan kepopuleran dalam beberapa tahun belakangan ini, baik secara global maupun di Indonesia.
Jika ingin berinvestasi aset kripto maka ada banyak cara yang bisa dilakukan dan yang paling mudah adalah dengan membeli koin.
Biasanya, koin terbaik merupakan koin yang digunakan oleh banyak orang pada saat ini dan punya potensi yang lebih masif pada masa mendatang.
- Investasi Saham
Tanda kepemilikan pada suatu perusahaan adalah pengertian umum dari saham. Contoh investasi yang satu ini juga bisa diartikan sebagai tanda penyertaan modal dari seseorang/pihak (badan usaha) di sebuah perusahaan/perseroan terbatas.
Penyertaan modal ini akan membuat pihak tersebut punya klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, sekaligus juga berhak hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Biasanya, kian tinngi risiko suatu saham, kian tinggi juga keuntungan yang akan diperoleh sehingga dibutuhkan kemampuan analisis ketepatan untuk penempatan modal bagi investasi ini.
- Investasi Deposito
Investasi deposito pada dasarnya merupakan simpanan yang pencairannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu, dan dengan syarat-syarat, tertentu.
Misalkan, kalau seseorang menyimpan uang dengan jumlah dan dalam jangka waktu tertentu di sebuah bank maka ia nantinya akan memperoleh imbalan berupa bunga.
Contoh investasi ini umumnya digunakan apabila uang yang ada hendak disimpan dalam jangka waktu yang lumayan panjang. Jangka waktunya bisa sekitar 3 hingga 12 bulan.
Beberapa pilihan deposito yang tersedia adalah deposito berjangka, deposito on call, dan juga sertifikat deposito.
Itulah ulasan mengenai apa itu investasi, mulai dari jenis hingga contohnya. Tertarik untuk mencoba salah satunya?
Simak terus ya ulasan terbaru dan menarik lainnya seputar dunia aset kripto hanya di Indodax Academy.
