Indodax melisting lebih dari 90 aset kripto atau koin dari seluruh penjuru dunia. Tidak sedikit diantaranya yang berfokus kepada proyek DeFi. Token-token tersebut mengalami pergerakan harga yang tinggi dan cepat. Bahkan, investor baru sering ketinggalan momen untuk berinvestasi di token yang bergerak di bidang DeFi.
Apa saja indikator DeFi?
Nah, untuk mengetahuinya, kamu perlu mempelajari bahwa DeFi memiliki indikator-indikator yang umum digunakan. Ini bisa kamu gunakan untuk mendapatkan informasi. Ini cukup mudah bagi kamu untuk mengetahuinya. Di bawah ini akan kita jabarkan.
-
Total Value Locked (TVL)
Total Value Locked (TVL) atau total nilai terkunci adalah jumlah agregat dana yang terkunci pada protokol DeFi. Di beberapa platform, TVL berarti jumlah dana yang disetorkan oleh penyedia likuiditas ke protokol.
TVL tentunya bisa menjadi sumber akurat karena kita bisa melihat seberapa banyak minat orang di dalam satu platform DeFi. Perlu diperhatikan juga bagaimana TVL dapat diukur menggunakan denominasi yang berbeda. Misalnya TVL proyek Ethereum yang menggunakan ETH atau USD.
-
Price-to-sales (P/S) ratio
Price to sales (P/S) ratio adalah indikator berikutnya yang perlu kamu lihat. Kamu bisa membandingkan harga market cap dengan pendapatannya. Rasio ini mirip seperti melihat rasio saham dengan pendapatannya. Rasio ini kemudian digunakan untuk menentukan apakah saham tersebut undervalued atau overvalued.
Di protokol DeFi, kita bisa melihat penghasilan pendapatannya dan dapat diterapkan seperti halnya saham. Kamu harus membagi market cap nya dengan pasar protokol dengan pendapatannya. Semakin rendah rasionya, bisa disimpulkan semakin undervalued. Meski sebenarnya, cara ini tidak terlalu akurat, tetapi, ini adalah indikator yang bisa membantumu.
-
Supply Token di Exchange
Indikator berikutnya adalah melacak pasokan tokennya di bursa exchange. Saat ini, semakin banyak opsi yang tersedia bagi pengguna di bursa terdesentralisasi (DEX) yang bersifat trustless, tidak perlu mempercayai pihak perantara. Namun, sarana tersentralisasi cenderung memiliki likuiditas yang jauh lebih tinggi. Inilah mengapa penting untuk memperhatikan pasokan token di CEX.
-
Perubahan saldo token di bursa
Di indikator sebelumnya, kita sudah memahami cara melacak jumlah pasokan sebuah token Defi. Perubahan saldo sebuah token Defi juga biasanya menandakan peningkatan volatilitas atau tren. Mengamati perubahan terbaru dalam saldo tersebut akan sangat membantu anda dalam menganalisa harga sebuah token Defi
-
Penggunaan non-spekulatif
Pemahaman mengenai penggunaan token sangat penting untuk mengetahui nilai token Defi yang sebenarnya. Kamu bisa mengukurnya dengan melihat jumlah transaksi token tersebut pada jaringan blockchain atau pada exchange. Tujuannya untuk memeriksa apakah token dimaksud benar-benar digunakan orang.
-
Tingkat inflasi
Indikator terakhir adalah melihat tingkat inflasi. Pasokan kecil sekarang tidak menjamin pasokan kecil selamanya, terutama jika token baru terus dicetak. Sifat penting Bitcoin
Tidak berarti bahwa semua sistem harus meniru kelangkaan Bitcoin. Sebenarnya, inflasi itu sendiri tidak selalu buruk. Tetapi, inflasi yang terlalu sering atau terlalu banyak bisa mengurangi nilai aset.