Aset kripto DOGE meningkat lebih dari 600% selama sepekan saat Bitcoin mengalami koreksi. Namun, tahukah kamu Perbedaan Bitcoin dan DOGE? Mari kita bahas.
Harga aset kripto Dogecoin (DOGE) meningkat drastis lebih dari 600%. Pada pekan kedua April 2021, harganya hanya kurang dari Rp1.000. Namun, harganya meningkat menjadi Rp6.850 atau all time high (ATH) pada pekan ketiga 2021.
Kenaikan DOGE terjadi karena aset kripto tersebut dipopulerkan oleh Elon Musk. Lewat cuitan resmi dari dua perusahaannya, Space X dan Tesla menjelaskan tentang DOGE. Sebelumnya juga Elon Musk telah melakukan hal tersebut.
Postingan twitter tersebut membuat orang-orang melakukan aksi pembelian secara masif. Karena tingginya demand DOGE, maka kripto tersebut mengalami kenaikan harga yang fantastis.
Di saat yang sama, Bitcoin justru mengalami koreksi yang lumayan dalam. Bitcoin telah menyentuh harga tertingginya Rp950.000.000 pada pekan kedua April 2021. Sedangkan pada pekan ketiga April 2021, harganya resisten menjadi Rp840 jutaan.
Namun, meski demikian, DOGE masih belum mampu mengalahkan Bitcoin. Mengapa demikian? Mari kita bahas.
Penjelasan Tentang DOGE
Dogecoin diciptakan oleh Jackson Palmer pada tahun 2013. Pengambilan namanya memang berasal dari anjing meme doge yang sering viral pada saat itu di media sosial.
Tujuan dari pengambilan logo meme anjing ini agar orang lebih mudah mengenalnya. Hasilnya memang terbukti. DOGE merupakan aset kripto yang memiliki banyak komunitas di Amerika Serikat dan negara lain.
Dogecoin merupakan aset kripto yang berbasis proof of work (Pow) atau kata lain dari mining, seperti Bitcoin dan Ether (sebelum evolusi) dan Litecoin. Hanya saja, DOGE tidak memiliki limit.
DOGE merupakan aset kripto turunan dari Litecoin (LTC) yang merupakan satu blok proof of work dari Litecoin dan Lucky Coin. Sedangkan LTC sendiri merupakan turunan dari Bitcoin.
Perbedaan DOGE dan Bitcoin
DOGE memiliki perbedaan dengan Bitcoin. Hingga saat ini, orang-orang masih mempercayai bahwa DOGE belum sebaik Bitcoin. Ada beberapa perbedaan antara keduanya.
Salah satunya adalah DOGE memiliki pasokan yang tidak terbatas. Selain itu, DOGE merupakan alat pembayaran untuk beberapa platform internet seperti Reddit dan lain-lain.
Sedangkan, Bitcoin yang menduduki sebagai ‘Raja Aset Kripto’ memiliki jumlah pasokan yang terbatas. Peredaran Bitcoin maksimal hanya 21 juta BTC saja.
Perbedaan lainnya adalah Bitcoin lebih berfungsi sebagai aset investasi karena karakternya sebagai value asset. Sedangkan DOGE lebih cenderung dinilai sebagai aset yang spekulatif.
Meski sebenarnya, DOGE memiliki kecepatan transaksi. Ini berbeda dengan Bitcoin yang belum memiliki kecepatan transaksi. Sehingga DOGE memang lebih cocok digunakan untuk alat pembayaran.
Mana Lebih Baik, Membeli DOGE atau Bitcoin?
Setelah mengetahui bagaimana fundamental kedua aset kripto tersebut, apakah kamu bingung? Kamu tidak perlu bingung.
Sebenarnya, yang harus kamu pahami adalah tentang fundamental dan pergerakan harga kriptonya. Selain itu, juga tentang portofolio dari kedua aset tersebut.
Jadi, buat kamu yang memiliki DOGE, kamu perlu mewaspadai koreksi harga atau resisten. Yang jelas kamu punya plan kapan kamu harus profit taking atau mengambil keuntungan.
Jangan sampai kamu panikan dan beralih kembali ke Bitcoin saat DOGE nya tidak lagi untung. Kan, kamu bisa jadi rugi.
Buat kamu para holder Bitcoin, masih banyak aksi pembelian terhadap Bitcoin. Sehingga kemungkinan besar, dalam waktu dekat ini, harga Bitcoin akan kembali naik. Meskipun, saat ini, Bitcoin sedang mengalami koreksi harga.