Aset kripto Fantom atau coin (FTM) listing di Indodax. Aset ini berbasis jaringan smart contract yang juga berlandaskan ekosistem decentralized finance (DeFi).
Sebelum kamu membeli Fantom yang akan listing pada tanggal 24 Juni ini, kamu perlu memahami apa itu fantom. Supaya kamu tidak salah pilih dan tidak sembarang membeli.
Pengertian Aset Kripto Fantom Coin (FTM)
Fantom atau Coin FTM adalah platform smart contract Directed Acyclic Graph (DAG) yang menyediakan layanan keuangan terdesentralisasi/decentralized finance (DeFi) kepada developer dengan menggunakan algoritma konsensus yang dipesan lebih dahulu.
Bersama dengan FTM, yang merupakan token atau aset kripto internalnya, Fantom bertujuan untuk memecahkan masalah yang terkait dengan platform smart contract. Khususnya kecepatan transaksi, yang menurut pengembang telah berkurang menjadi kurang dari dua detik.
Fantom Foundation, yang mengawasi penawaran produk Fantom, dibuat pada tahun 2018, dengan peluncuran OPERA, yaitu mainnet Fantom.
Para Pendiri Fantom
Fantom Foundation didirikan oleh ilmuwan komputer Korea Selatan Dr. Ahn Byung Ik. Saat ini, CEO Fantom adalah Michael Kong.
Tim di belakang Fantom memiliki pengalaman luas terutama di bidang pengembangan blockchain full-stack, dan bertujuan untuk menciptakan platform smart contract yang mengutamakan skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan.
Keunikan Fantom
Fantom mencoba menggunakan mekanisme konsensus baru untuk memfasilitasi DeFi dan layanan terkait berdasarkan smart contract.
Mekanismenya, sistem menjanjikan kapasitas yang jauh lebih tinggi dan penyelesaian transaksi dua detik, bersama dengan peningkatan keamanan atas platform berbasis algoritma proof-of-stake (PoS) tradisional .
Mencocokkan Ethereum, proyek ini menarik bagi pengembang yang ingin menerapkan solusi terdesentralisasi. Menurut literatur resminya, misinya adalah untuk “memberikan kompatibilitas antara semua badan transaksi di seluruh dunia.”
Token PoS internalnya, FTM, membentuk tulang punggung transaksi, dan memungkinkan pengumpulan biaya dan aktivitas staking, bersama dengan imbalan pengguna yang diwakilinya.
Melalui penjualan token pada tahun 2018, Fantom mengumpulkan hampir $40 juta untuk mendanai program pengembangan.
Peredaran Aset Kripto Fantom (FTM)
FTM adalah token proof-of-stake (PoS) yang sebenarnya ada dalam beberapa inkarnasi.
Kompatibilitas platform dengan Ethereum berarti bahwa pengguna dapat membeli FTM standar ERC-20. Ini secara otomatis dikonversi ke FTM asli setelah diterima di dompet mereka.
Versi lain dari FTM tersedia di Binance Chain menggunakan standar BEP2. Hanya FTM asli yang dapat digunakan di mainnet Fantom OPERA itu sendiri.
Total pasokan FTM adalah 3,175 miliar token, di mana 2.134.638.448 FTM saat ini beredar. Sisanya akan dirilis dengan jadwal yang berjalan hingga 2023.
Staking merupakan bagian penting dari tokennomics, dengan proporsi persediaan yang dicadangkan khusus untuk mempertaruhkan hadiah bagi pengguna yang memegang FTM.
Cara Membeli Aset Kripto Fantom Coin (FTM) di Indodax
Nah, pekan ini, aset kripto FTM akan listing di Indodax, yaitu open deposit tanggal 23 Juni 2021 pukul 02.00 PM dan open trading 24 Juni 2021 pukul 02.00 PM.
Begini cara membelinya :
- Untuk kamu yang belum menjadi member, bisa klik link di sini.
- Setelah itu, lakukan deposit. Bagi kamu yang bingung cara deposit, bika klik link ini
- Setelah deposit dan saldo mu masuk, kamu bisa kembali ke market.
- Cari FTM. Lalu klik
- Setelah masuk, kamu tinggal membeli dengan mengisi saldo dan di harga berapa kamu ingin membeli FTM. Atau kamu juga bisa membelinya secara instan atau langsung.
- Setelah itu, kamu perlu sabar menunggu harganya meningkat selama beberapa waktu.
- Setelah harganya meningkat, kamu bisa jual dengan harga yang lebih tinggi dengan metode instant.
- Jika kamu menjual dengan metode limit, kamu bisa melakukan order setelah membeli. Pastikan kamu memasukkan angka yang lebih tinggi saat menjual.
