Bitcoin Tembus Rp 190 Juta, Simak Penyebabnya  

Bitcoin meningkat seakan-akan secara perlahan tapi pasti di akhir Oktober 2020. Adakah diantara kamu yang cuan? 

Bitcoin merupakan aset kripto yang paling populer dari seluruh aset kripto yang ada. Bahkan, aset kripto yang gagas oleh Satoshi Nakamoto tersebut seakan membuktikan dirinya sebagai aset safe haven di masa pandemi 2020 ini, dibandingkan produk lain. 

Di akhir Oktober 2020, harganya mencapai USD13.100 atau sekitar Rp190 juta. Jika kita hitung dari awal tahun, Januari 2020, harganya masih di USD7.300 atau Rp99 juta. Berarti, kenaikannya sekitar 90%. 

Dalam perjalanannya sepanjang tahun ini, atau di masa pandemi, bahkan dia sempat jatuh ke Rp65 juta pada Maret 2020. Hanya berlangsung sehari atau hanya beberapa jam saja, harganya kembali naik secara perlahan. Pada Agustus 2020, aset kripto ini mencapai Rp183 juta. 

Pada September, harganya sempat turun sekitar USD9.800 atau Rp150 juta. Maklum saja, karena kata para analis, ada masa dimana pasar sedikit jenuh. Tak berlangsung begitu lama, sang raja kripto terus meninggi ke USD13.100, tepatnya sekitar tanggal 22 Oktober 2020. 

Penyebab Kenaikan Harga

Maklum saja harganya naik. Karena instrumen investasi lain sedang turun di masa pandemi. Para investor, mulai dari kalangan korporasi, konglomerat, bahkan hingga trader harian saja mengamankan asetnya di bitcoin. 

Terakhir, ada perusahaan payment gateway Paypal yang memperbolehkan penukaran bitcoin. Nah, ini menjadi daya tarik, sehingga pembelian bitcoin didorong secara masif. Sebelumnya juga, banyak investor-investor besar yang membeli bitcoin secara besar-besaran, hingga jutaan dollar atau triliun Rupiah. 

Itulah penyebab kenapa harganya meningkat menjelang akhir tahun 2020. Karena faktor meningkatnya harga aset kripto tersebut, salah satunya adalah tingginya permintaan. 

Bagaimana ke Depannya?

Sentimen perekonomian global dan sentimen di perpolitikan Amerika Serikat dan berbagai negara, sepertinya akan menjadi penggerak harga yang meningkat. Selain itu, Ethereum juga akan upgrade menjadi Ethereum 2.0. Ini tentu menjadi daya tarik di dunia aset kripto dan juga terhadap meningkatnya harga bitcoin. 

Namun, tetap saja ada masa dimana pasar jenuh. Sehingga, harganya sempat turun sedikit, meski relatif hanya sesaat saja. Tetapi, saat harga turun, bukankah waktunya untuk membeli supaya lebih cuan, kan? 

Apakah kamu sudah dapat cuan saat kenaikan harga bitcoin ini? Makanya, jangan lewatkan artikel menarik lainnya di Indodax Academy dan tips-tips menarik lainnya di media sosial resmi Indodax yang bisa kamu dapatkan secara gratis.