Teknologi blockchain ternyata bisa dipasang untuk membantu mengoptimalkan pekerjaan. Salah satunya, blockchain dapat diterapkan dalam hal penyimpanan data atau lebih dikenal sebagai decentralized storage.
Decentralized storage adalah jaringan data atau tempat penyimpanan data yang menganut sistem tidak terpusat. Jenis blockchain yang dapat dipakai adalah Bittorent dan Filecoin.
Bittorrent dan Filecoin yang listing di Indodax market menyediakan jaringan penyimpanan data seperti cloud di internet. Ini bisa ditemukan di Google drive dan AWS dari Amazon. Namun yang membedakan keduanya adalah jaringan penyimpanan data blockchain tidak terpusat sedangkan Google drive dan AWS adalah terpusat.
Baca Juga : Tadpole Finance, Platform DeFi Terbaru yang Harus Kamu Tahu
Baca Juga : Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Uniswap
Mengapa Decentralized Storage Muncul?
Sebelum para pengembang blockchain menemukan teknologi decentralized storage, ada beberapa masalah yang sering ditemukan di storage konvensional. Berikut ini beberapa masalahnya:
Decentralized Storage adalah Solusi
Blockchain use case hadir untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Decentralized storage menggunakan Inter Planetary File System (IPFS) yang merupakan sebuah protokol yang memungkinkan pengguna menggunakan tautan beralamat konten tersebut untuk bertukar data.
Jadi, penyimpanan dengan menggunakan blockchain ini hadir untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di storage jenis konvensional. Sederhananya, penyimpanan storage tidak terpusat lebih aman dan lebih efisien.
Nah, itu lah pembahasan blockchain use case kali ini. Semoga pengetahuanmu di blockchain terus bertambah ya.
Jangan ketinggalan informasi menarik lainnya di Indodax Academy dan media sosial resmi Indodax. Semuanya bisa kamu dapatkan secara gratis agar pengetahuanmu bertambah dan menambah cuan dalam trading.