Tari : Nino Munaf ini ada di Indodax Academy Podcast karena seorang miner, nah sebenernya miner itu apa, kenapa bisa awalnya mining, gimana sih ceritanya?
Nino : Di tahun 2017, awalnya yang dilihat mesin Etherium. Dari sana sering datang ke tempat yang ada komunitasnya, tim nya juga. Di ruangan tuh banyak mesin-mesin buat mining, udara juga harus dingin karena mesinnya panas. Mining dan trading tuh bedanya jauh banget. Kalau mining pribadi, kita beli mesinnya yang pasti mahal. Sudah gitu dirakit sama team. Enaknya mining, kan (saya) sekalian bisa usaha nih, tapi kalau usaha lainnya kan kita harus bayar karyawan, kasih THR bonus segala macam. Kalau mining enaknya, kita duduk manis aja keluar duit.
Tari : Tapi awal nyemplung ke dunia kripto blockchain itu 2017 ya? Itu berarti pas Bitcoin lagi tinggi-tingginya ya?
Nino : Iya, waktu itu bitcoin lagi tinggi-tingginya, di angka $20.000 dikali Rp 15.000.
Tari : Itu lagi all time high. Cuma, misalkan mining ini, sejauh ini kira-kira apa kesulitannya?
Nino : Mining itu kita gak ada kerugian. Tapi mining bukan cuma modalnya besar, tapi juga harus ada kesabaran. Sabar nunggu bitcoin tinggi. Nunggu kurs tinggi doang.
Begitulah kira-kira pengalaman Nino Munaf sebagai miner atau penambang aset kripto. Tajir, famous, keliling dunia dari hasil aset kripto? Yuk, cari tahu cara Nino Munaf, selebgram Indonesia yang sudah meraup keuntungan dari aset kripto! Selengkapnya ada di episode ini!
Listen in full on Spotify.
Don’t forget to listen to other podcasts here.
1 Comment
di pahami