Harga Ethereum (ETH) meningkat 400% atau sekitar 5 kali lipat dari awal tahun. Pada awal tahun 2021, ETH hanya Rp10 jutaan saja. Jika kita lihat dari setahun yang lalu, kenaikannya mencapai ribuan persen. Mei tahun lalu, harganya hanya Rp 3,5 jutaan saja.
Seperti yang kita tahu, Ethereum merupakan aset kripto terpopuler, hanya kalah dari Bitcoin. Vitalik Buterin merupakan orang yang menciptakan Ethereum, meski Ethereum saat ini sudah menjadi open project.
ETH atau Ether memiliki fundamental sebagai token utiltias atas platform Ethereum. Platform ini menjadikannya sebagai wadah untuk melahirkan project blockchain baru atau bahkan kripto baru.
Lalu, apa yang menyebabkan kenaikan Ethereum kali ini?
Apakah dengan kenaikan yang terjadi kita sudah tidak bisa membelinya karena harga sudah semakin tinggi?
Ethereum Naik Karena Penggunaan yang Membludak
Developer sepertinya telah menyambut jaringan Ethereum yang baru. Seperti yang diketahui, Ethereum sedang dalam upgrade ke Ethereum 2.0 untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini terjadi di jaringan Ethereum.
Selain itu, jumlah pengguna akun aktif Ethereum baru-baru ini juga melonjak menjadi 771.000 member. Sebelumnya, angka tertinggi adalah 739.000 yang terjadi pada November 2020 lalu. Jumlah transaksi harian di Ethereum meningkat 22% menjadi 1.376 juta tahun ini.
Ethereum adalah Wadah Bagi DeFi dan NFT yang Sedang Hype
Ethereum yang sedang upgrade ke Ethereum 2.0 sedang digandrungi oleh developer DeFi. Belakangan ini, total kapitalisasi pasar decentralized finance (DeFi) telah mencapai USD 100 miliar.
Ini juga beriring dengan meningkatnya harga Uniswap. Token utilitas di platform DeFi tersebut telah mencatatkan harga tertingginya sepanjang sejarah menjadi Rp656.000.
Uniswap merupakan platform DeFi yang paling populer saat ini. Dalam waktu dekat, Uniswap akan upgrade mainnet V3 yang akan membuat jaringannya lebih cepat dan lebih murah. Tidak hanya DeFi, penggunaan non-fungible token juga sedang ramai.
Kenaikan ini juga terjadi karena banyaknya penggunaan sistem pelelangan non fungible token (NFT). Sistem pelelangan ini membantu para pekerja seni dan developer untuk menjual karyanya dengan sistem pelelangan online yang terbuka. Umumnya, platform NFT menggunakan jaringan Ethereum. Demikian juga pembayaran lelang jasa dan produknya juga umumnya menggunakan Ethereum.
Upgrade Ethereum 2.0
Ethereum sedang upgrade menjadi Ethereum 2.0. Salah satu evolusi ini adalah dengan jaringan blockchain Ethereum yang lebih cepat dan lebih murah. Sepertinya, para developer, stakers, dan para pegiat dan penikmat NFT sudah siap menyambut hal ini. Selain itu, upgrade EIP-1559 akan terjadi pada pertengahan tahun ini. Ini juga menjadi potensi peningkatan harga Ethereum di masa mendatang.
EIP-1559 akan membuat Ethereum burn atau dibakar atau dimusnahkan. Ini adalah salah satu cara Ethereum untuk mengurangi pasokan maksimal di masa mendatang.
Ethereum memiliki kekurangan karena supply nya yang unlimited atau tidak terbatas. Jadi, supply Ethereum akan berkurang pada tahun-tahun ke depan. Semakin langka pasokan sebuah aset kripto, maka harganya juga semakin tinggi. Inilah alasan kenaikan Ethereum di masa mendatang.
Belum Terlambat Untuk Membeli Ethereum
Dengan alasan diatas, maka terjawab pertanyaanmu. Kamu masih belum terlambat untuk membeli Ethereum.
Mengingat Ethereum merupakan salah satu aset kripto yang paling populer, hanya kalah dari Bitcoin. Salah satu tempat terbaik membeli Ethereum adalah di Indodax.
Bukan hanya untuk stakers, developers dan para pengguna NFT, masyarakat Indonesia juga bisa memanfaatkan peningkatan Ethereum sebagai investasi. Ditambah lagi, Ethereum masih tetap bisa dibeli dengan Rp10.000 saja, meski harga Ethereum sudah mencapai Rp50 juta atau berapapun harganya nanti.
Bagaimana Cara Membeli Ethereum di Indodax?
Nah, bagi kamu yang ingin membeli Ethereum di Indodax, kamu bisa menyimak cara berikut. Bagi kamu yang belum menjadi member Indodax, kamu bisa registrasi di sini.
- Login ke Akun Indodax mu.
- Lakukan deposit bila kamu belum memiliki saldo.
- Buka marketplace dan cari Ethereum, atau bisa klik link di sini.
- Setelah itu, kamu cari kolom jual, masukkan harga Ethereum yang kamu inginkan dan saldonya. Kamu bisa menggunakan metode instant ataupun metode limit.
- Kamu juga bisa langsung melakukan order sell di harga berapa kamu ingin menjual Ethereum setelah ETH kamu miliki. Pastikan harganya meningkat.
Demikianlah penjelasan mengenai cara membeli Ethereum di Indodax, dan kabar baiknya saat ini ada fitur terbaru yang bernama ethereum staking yang bisa kamu coba di Indodax. Yuk raih impianmu dengan staking dan dapatkan penghasilan tambahan!
