Tahun 2021 sepertinya menjadi tahun dimana masyarakat luas yang ada di berbagai pelosok daerah Indonesia baik itu dari kalangan atas, menengah, sampai bawah mulai menyadari dan menunjukan ketertarikan untuk belajar dan masuk ke dalam dunia kripto.

Berikut fenomena aset kripto

Semua ini terjadi bukan tanpa alasan, banyaknya selebritis, musisi, aktor, bahkan chef yang juga merupakan public figure ikut meramaikan dan mempromosikan dunia kripto ini. Secara tidak langsung, para pengikut mereka melihat aktivitas mereka di sosial media seperti Twitter dan Instagram dan penasaran tentang kripto ini.

Semua fenomena ini mengingatkan saya dengan kejadian yang ada di serial HBO yang tayang sejak tahun 2011 sampai 2019 lalu yaitu Game of Thrones.

Premis inti dari serial ini adalah bagaimana seseorang bisa mempengaruhi orang lain dalam berbagai aspek kehidupan dan juga berbagai macam pengorbanan, ketulusan, maupun kelicikan yang dilakukan setiap individu manusia demi mendapatkan tahta yang diinginkan semua orang.

Sebenarnya perkembangan kripto di Indonesia sendiri sudah dimulai sejak bertahun-tahun lalu. Namun, di akhir tahun 2020 sampai sekarang di tahun 2021 ini menjadi titik puncak dimana masyarakat kita mulai terjun dan ikut dalam dunia kripto ini.

Puncaknya terjadi ketika di bulan Mei kemarin dimana DOGE (Dogecoin), koin yang dibuat berdasarkan meme dari Internet ini mendapat banyak sekali perhatian untuk banyak orang jelang beberapa hari sebelum salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia yaitu Elon Musk tampil dalam acara komedi terkenal dunia Saturday Night Live atau biasa dikenal dengan SNL.

Beliau dikenal sebagai orang yang mempunyai aset Dogecoin. Sebelumnya dan juga sering mempromosikan koin tersebut di akun twitter pribadi miliknya.

Sebelum SNL tayang, beberapa influencer dan public figure Indonesia kerap kali berkata dengan tagline “To The Moon” yang memiliki arti nilai koin tersebut akan semakin naik dan tinggi sampai ke bulan, dan kalimat tersebut pun menjadi trending di Twitter.

Bukan hanya di Indonesia, seluruh dunia sangat mengantisipasi naiknya Dogecoin setelah Elon Musk akan tampil di SNL. Itulah mengapa banyak orang berbondong-bondong membeli aset Dogecoin saat itu dengan harapan nilai investasi mereka akan bertambah berkali kali lipat jika memang Dogecoin berhasil “To The Moon” saat itu. Namun, yang terjadi adalah sebaliknya. Nilai Dogecoin menjadi turun setelah acara SNL ditayangkan. 

Fenomena reversal seperti ini sudah tidak asing bagi para penikmat dan penonton serial Game of Thrones, disaat seluruh dunia memprediksi suatu hal akan terjadi namun akhirnya yang terjadi malah sebaliknya.

Salah satu tokoh utama yang ada dalam serial tersebut yaitu Ned Stark yang diperankan oleh aktor berpengalaman Sean Bean, di season 1 serial ini hampir sebagian besar menceritakan dari sudut pandang Ned Stark sebagai tokoh utama dan Ned Stark diprediksi oleh para penonton untuk akan hidup sampai akhir cerita dan mereka memprediksi jika dia pasti akan mengalahkan si karakter antagonis pada akhirnya karena sejak awal dialah si tokoh utama.

Namun, tepat dalam episode 9 di Season 1, semua orang kaget setelah melihat Ned Stark dipenggal oleh Joffrey Baratheon, si karakter antagonis yang sejak awal hanya anak kecil biasa tapi menjadi Raja karena Ayahnya meninggal.

Tanpa terpikirkan oleh semua orang, bisa-bisanya dia membunuh Ned Stark, karakter utama favorit kita semua dalam serial ini. Sejak itulah, serial ini mendapat banyak pujian dari berbagai macam pihak karena berani untuk membuat reversal sebesar ini dan dari sanalah serial ini terus berkembang setiap tahunnya sampai terbuatlah 8 season oleh HBO.

Inilah yang terjadi juga dengan dunia aset kripto. Dunia kripto sama kejamnya dengan dunia Game of Thrones dimana berbagai macam reversal pasti akan terjadi dan tidak akan semudah itu kita prediksi. Namun karena hal ini jugalah alasan kenapa semakin hari semakin banyak yang ingin terjun dan masuk kedalam dunia kripto ini.

Sama halnya dengan para penonton Game of Thrones yang semakin hari semakin banyak karena ceritanya yang tidak dapat kita prediksi.

Pengaruh Elon Musk dalam dunia kripto juga mengingatkan saya akan pengaruh salah satu karakter dalam serial Game of Thrones yaitu Tywin Lannister. Ayah dari sang ratu yang sekarang menjabat dan kakek dari Joffrey Baratheon orang yang memenggal Ned Stark.

Beliau memang tidak memiliki jabatan dalam kerajaan dan dia juga bukanlah seorang Raja seperti Joffrey. Namun, berkat koneksi, kekayaan, dan pengaruhnya yang besar, Tywin Lannister bisa mengatur dan memerintahkan siapapun yang dia mau tanpa sepengetahuan Raja yang terbilang masih kecil, atau bahkan mengendalikan sang Raja seperti boneka.

Inilah terjadi ketika seseorang mempunyai pengaruh sebesar itu, sama halnya dengan Elon Musk. Dengan suksesnya perusahaan mobil Tesla, berkembangnya sistem pembayaran digital Paypal, dan SpaceX yang makin hari makin membuat kita penasaran.

Tidaklah heran jika dia menjadi salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia. Satu tweet yang dia kirim di Twitter bahkan bisa membuat nilai Bitcoin turun drastis. Sebesar itulah pengaruh Elon Musk dalam dunia Kripto saat ini.

Namun, dalam serial Game of Thrones, akhirnya Tywin Lannister berhenti dan tidak dapat melanjutkan hal-hal yang biasa dia lakukan ketika Raja mulai beranjak dewasa dan adanya tekanan dari rakyatnya yang mulai menyadari akan pengaruhnya.

Hal ini pun kemungkinan akan terjadi dalam dunia Kripto dan pengaruh Elon Musk. Ini sudah mulai ditandai dengan koin MATIC yang tidak terpengaruh oleh cuitan Elon ketika Bitcoin dan hampir seluruh koin terjun beberapa saat lalu. 

Pada intinya, fenomena kripto ini semakin hari akan semakin besar dan kita tidak dapat mencegah itu semua. Terlepas dari kejadian baru-baru ini dimana Bank Indonesia melarang lembaga keuangan pakai mata uang kripto sebagai alat pembayaran.

Ini bukan merupakan akhir bagi perkembangan aset kripto di Indonesia dan tidak menutup kemungkinan aset kripto ini akan terus berkembang dan menyebar. Dalam serial Game of Thrones, ketika semua orang sudah membuat The Wall / tembok setinggi 215 meter untuk menghadang serangan zombie es White Walker dari utara.

Pada akhirnya tembok tersebut tidak dapat menahan dan serangan zombie es tersebut tidak dapat terbendung lagi dan mematahkan semua usaha manusia karena dalam prophecy disebutkan White Walker terus menyebar dan akhirnya menginvasi sampai ke pusat kota.

Aset kripto pun akan bernasib seperti serangan White Walker, ketika seluruh dunia menggunakan mata uang kripto dan perkembangannya membantu perekonomian dunia, bukan tidak mungkin Bank Indonesia pada akhirnya akan melegalkan pembayaran menggunakan aset ini.

Janganlah heran dan kaget jika suatu saat saat kita memesan Ojek online dan pembayarannya menggunakan koin kripto. Seperti tagline yang ada di serial Game of Thrones yaitu “Winter is Coming” dimana winter disini berarti zombie es White Walker yang akan datang dan akan terus menyebar dan berkembang, tagline yang tepat untuk menggambarkan fenomena aset kripto saat ini yaitu “Cryptocurrency is Coming”. 

Tulisan ini adalah tulisan dari peserta Lomba Menulis Bersama Indodax.Academy. 

Penulis : Galang Adhitia Mahardhika