Aset kripto Helium (HNT) token kini sudah resmi di hadir INDODAX.
Sebelum membeli aset kripto ini perlu kamu ketahui bahwa model konsensus proof-of-work (PoW) adalah mekanisme yang memulai revolusi yang meluncurkan Bitcoin (BTC) pada tahun 2009 dan merupakan model pilihan di balik banyak proyek populer di tahun-tahun awal ekosistem kripto.
Seiring berjalannya waktu, model konsensus lainnya seperti proof-of-stake (PoS) semakin populer, terutama karena biaya menjalankan rig penambangan (rig mining), kebutuhan yang konstan untuk memperbarui peralatan dan masalah lingkungan menyebabkan model PoW tidak disukai banyak orang.
Akibatnya, proyek yang ingin menggunakan model bukti kerja harus beradaptasi agar tetap selaras dengan tuntutan pasar yang lebih luas. Hal ini menyebabkan munculnya proyek-proyek yang menawarkan pendekatan PoW yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis, sementara juga bertujuan untuk membangun Web 3.0.
Nah salah satunya adalah Helium (HNT) token, penasaran tentang informasi lebih lanjut tentang aset kripto ini? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!.
Helium (HNT) Token
Data dan Informasi
Helium adalah jaringan bertenaga blockchain terdesentralisasi untuk perangkat Internet of Things (IoT) yang memanfaatkan jaringan global “hotspot” nirkabel berenergi rendah yang menyiarkan data melalui gelombang radio untuk direkam di blockchain-nya.
Mereka menggunakan algoritma kerja baru yang dijuluki “Proof of Coverage” untuk memvalidasi bahwa hotspot menyediakan jangkauan nirkabel yang sah dan bahwa penambang menerima HNT untuk membantu menyediakan jangkauan untuk jaringan.
Diluncurkan pada Juli 2019, mainnet Helium token memungkinkan perangkat nirkabel berdaya rendah untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengirim data melalui jaringan node-nya.
Node datang dalam bentuk yang disebut Hotspot, yang merupakan kombinasi dari gateway nirkabel dan perangkat penambangan blockchain. Pengguna yang mengoperasikan node menambang dan mendapatkan hadiah dalam token cryptocurrency asli Helium, yaitu HNT token.
Tujuan Helium adalah untuk mempersiapkan komunikasi IoT untuk masa depan, mengidentifikasi kekurangan dalam infrastruktur saat ini sejak kelahirannya pada tahun 2013.
Tiga pendiri Helium, Amir Haleem, Shawn Fanning, dan Sean Carey memulai perusahaan pada 2013.
Jaringan Helium mengalami pertumbuhan yang luar biasa sepanjang tahun 2021. Saat artikel ini dibuat, terdapat lebih dari 309.000 node yang beroperasi.
Baru-baru ini, jaringan Helium memperluas kemampuannya dengan menambahkan dukungan untuk kemampuan nirkabel 5G yang mencakup peluncuran jajaran penambang baru yang mampu mentransmisikan sinyal 5G.
Pada 26 Oktober, Helium mengumumkan bahwa mereka telah bermitra dengan perusahaan televisi satelit Dish Network, menjadikan Dish sebagai operator besar pertama yang bergabung dengan jaringan Helium dan menawarkan pelanggannya kesempatan untuk menjalankan node Helium dengan imbalan token HNT.
Update Peringkat Aset kripto Helium (HNT) Token
Per 20 Desember 2023, peringkat aset kripto Helium (HNT) token menurut CoinMarketCap adalah #49, dengan kap pasar sebesar Rp 22.949.403.415.309 IDR. Terjadi peredaran suplai sebesar 159.013.100 HNT token dan maks. suplai 223.000.000 HNT token.
Kamu juga dapat melihat rating HNT token terupdate di INDODAX Academy.
Cara Beli Aset Kripto Helium (HNT) Token di INDODAX
Bagi kamu yang ingin membeli aset kripto HNT token, kamu bisa membelinya di Indodax mulai 2 Desember 2021 pukul 14:00 WIB. Berikut cara membelinya:
- Lakukan register di INDODAX jika belum terdaftar sebagai Member INDODAX atau masuk ke akun INDODAX yang dimiliki
- Kemudian, lakukan deposit dengan membaca cara melakukan deposit berikut
- Setelah berhasil melakukan deposit dan saldo telah masuk ke akun INDODAX, kunjungi market INDODAX
- Cari Helium (HNT to IDR) pada market IDR, dan klik untuk mengunjungi halaman aset kripto tersebut
- Pada halaman aset kripto tersebut, tentukan dan masukkan saldo serta harga beli HNT token yang diinginkan, atau langsung beli secara instan (dengan harga saat itu)
- Selanjutnya, tunggu harganya meningkat selama beberapa waktu
- Setelah harganya meningkat, aset dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi dengan metode Instan
- Jika menjual menggunakan metode Limit, order jual dapat dilakukan setelah membeli aset dan pastikan angka jual yang dimasukkan lebih tinggi.
Tahukah kamu tau gak sih? dalam waktu 11 hari (9 Desember 2023 – 20 Desember 2023 , harga aset kripto Helium (HNT) token naik signifikan dari Rp71.000 – 142.000
Oya, jika kamu ingin meningkatkan investasi pada aset kriptomu dengan cara teranyar? Kini saatnya untuk mencoba potensi luar biasa dari fitur staking crypto di INDODAX! Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meraih passive income, yuk investasi sekarang juga!
