Walaupun dilansir oleh CoinMarketCap bahwa beberapa aset kripto melemah di pagi ini, harga mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar terpantau bervariasi dengan mayoritas menunjukkan signal kuat pada perdagangan hari ini, setelah pada pekan lalu mengalami pelemahan.

Tetapi, kamu bisa simak artikel Market Signal minggu ini, untuk prediksi pergerakan market seminggu kedepan!

5 Aset Kripto Bullish

• Bitcoin (BTC)

BTC sempat terkoreksi dari 750 juta hingga turun ke 650 juta, tetapi koreksi tersebut masih wajar, dan harga juga masih berada di atas garis EMA 200 level 585 juta. Jadi BTC masih berada di jalur uptrend. Walaupun sempat reli ke 750 juta ditambah lagi good news dari El Salvador yang mengakumulasi beli BTC sampai 400 BTC dan dikonfirmasi oleh Presiden El Salvador di tweetnya, ternyata momen tersebut dimanfaatkan oleh whales dan miners untuk take profit, sehingga harga cenderung tertahan karena aksi take profit ini.

Di sisi lain, El-Savador yang menjadi negara pertama yang menjadikan BTC sebagai mata uang resminya menuai kritik dari IMF dan World Bank.

• Ether (ETH)

Sebagai aset kripto kedua setelah Bitcoin, Ethereum adalah perak dari pasar aset kripto. Berkat jaringan Ethereum yang mendukung DeFi, banyak projek Blockchain yang telah berinovasi dengan konsep “Smart Contract”. Fitur utilitas ini telah menjadikan Ethereum sebagai mata uang kripto dengan nilai tertinggi kedua di pasar menurut kapitalisasi pasarnya US$441,13 miliar.

• Cardano (ADA)

Pada 13 Agustus, Cardano mengunggah Tweet bahwa Upgrade Alonzo telah berhasil diselesaikan pada epoch 290, memfasilitasi pembuatan dan pelaksanaan kontrak pintar di blockchain publik untuk pertama kalinya.

Fork Alonzo memungkinkan Smart Contract ditulis untuk Cardano menggunakan skrip Plutus, yang digambarkan oleh tim sebagai “bahasa pengembangan Smart Contract dan platform eksekusi yang dibuat khusus menggunakan bahasa pemrograman fungsional Haskell.”

Cardano adalah blockchain publik yang didirikan oleh salah satu pendiri Ethereum Charles Hoskinson dan dikembangkan oleh perusahaan risetnya IOHK.

• Tron (TRX)

TRON adalah sistem operasi berbasis blockchain yang bertujuan untuk memastikan teknologi ini cocok untuk penggunaan sehari-hari. Sedangkan Bitcoin dapat menangani hingga enam transaksi per detik, dan Ethereum hingga 25, TRON mengklaim bahwa jaringannya memiliki kapasitas 2.000 TPS.

TRON didirikan oleh Justin Sun, yang sekarang menjabat sebagai CEO. Dididik di Universitas Peking dan Universitas Pennsylvania, ia diakui oleh Forbes Asia dalam seri 30 Under 30 untuk wirausahawan.

Lahir pada tahun 1990, ia juga dikaitkan dengan Ripple di masa lalu — menjabat sebagai perwakilan utamanya di wilayah Tiongkok Raya.

• ALGO

Terakhir, ada ALGO yang hadir di daftar aset kripto Bullish. Ekor panjang pada 7 September menunjukkan bahwa ada aksi bull secara agresif. Pembelian kuat pada 8 September mendorong Algorand (ALGO) di atas resistensi overhead yang kaku level Rp 27.746,-

Algorand adalah jaringan mandiri, terdesentralisasi, berbasis blockchain yang mendukung berbagai aplikasi. Sistem ini aman, terukur dan efisien, semua properti penting untuk aplikasi yang efektif di dunia nyata. Algorand akan mendukung komputasi yang membutuhkan jaminan kinerja yang andal untuk menciptakan bentuk kepercayaan baru.

Mainnet Algorand mulai aktif pada Juni 2019, dan mampu menangani hampir 1 juta transaksi per hari pada Desember 2020.

5 Aset Kripto Bearish

• TelCoin (TEL)

Telcoin (TEL) adalah media pertukaran, aset cadangan, dan token protokol asli dari platform keuangan terdesentralisasi milik pengguna Telcoin. TEL memungkinkan pengguna akhir untuk mengakses dan menjalankan rangkaian global produk keuangan terdesentralisasi milik pengguna dengan lancar. Insentif TEL mengoordinasikan pelaku pasar, seperti telekomunikasi dan pengguna aktif, untuk memberikan layanan bernilai tambah spesifik kepada pengguna akhir platform, menyelaraskan insentif ekosistem Telcoin untuk menyediakan akses ke pengguna ponsel yang cepat dan terjangkau kepada setiap pengguna ponsel di dunia. -produk keuangan yang dimiliki.

Telcoin turun 4,69% dalam 24 jam terakhir. Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #100.

• VidyX (VIDYX)

Kembali hadir di daftar aset kripto bearish yaitu VIDYX. VIDYX adalah token yang berjalan di blockchain TRON yang akan merevolusi bagaimana kepemilikan data ditengahi secara bijaksana, disempurnakan, dan dieksekusi di web. Kerangka kerja VIDYX adalah ekonomi token berkelanjutan yang secara ganda mendukung inventaris video penerbit dan e-niaga konsumen online.

• Zcash (ZEC) 

Zcash adalah cryptocurrency terdesentralisasi yang berfokus pada privasi dan anonimitas. Ini menggunakan teknologi zk-SNARK tanpa pengetahuan bukti yang memungkinkan node di jaringan untuk memverifikasi transaksi tanpa mengungkapkan informasi sensitif tentang transaksi tersebut. Peringkatnya di CoinMarketCap saat ini adalah #72. ZEC memiliki pasokan yang beredar 12.638.300 koin ZEC dan maks. pasokan 21.000.000 koin ZEC. Harganya terlihat turun 2.60% dalam 24 jam terakhir.

• DASH

Berikutnya, aset kripto yang mengalami penurunan adalah Dash.. Sebagai salah satu aset kripto legendaris, DASH tidak menunjukkan signal uptrend pada beberapa pekan terakhir. DASH kerap mengalami penurunan termasuk rankingnya di CMC yang sekarang berada di nomor 61 (sebelumnya 59). Dash turun 0.78% dalam 24 jam terakhir.

• NEM (XEM)

Terakhir, aset kripto XEM yang turun 2,49% dalam 24 jam terakhir. Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #71.

NEM (New Economic Movement) adalah ekosistem platform yang menggunakan blockchain dan kriptografi untuk memberikan solusi bagi bisnis dan individu. XEM adalah aset kripto asli dari blockchain publik NIS1 NEM.

NIS1 beroperasi dengan cara yang mirip dengan Bitcoin (BTC): ia memiliki jaringan node independen terdistribusi yang memproses dan mencatat transaksi pada buku besar publik yang disebut “blockchain.” Node-node ini diberi insentif untuk menyumbangkan waktu dan sumber daya komputasi mereka dan tetap tidak dapat rusak melalui imbalan biaya transaksi; hadiah ini dibayarkan dalam koin XEM ke setiap node yang berhasil menambahkan blok transaksi baru ke akhir blockchain.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala resiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.