Tadpole Finance (TAD) merupakan top aset kripto bullish di minggu ini lho! Mau tahu selengkapnya? Simak artikel dibawah ini ya!

5 Aset Kripto Bullish

• Tadpole Finance (TAD)

Dalam time frame 4 jam kenaikan harga sudah dimulai sejak 16 Juli 2022, ketika grafik chart mengalami peningkatan yang cukup tinggi hingga membuat trend melewati EMA/200 dan harga juga mampu bertahan diatas garis ini, konfirmasi arah trend menyebabkan Tadpole Finance memasuki fase baru yaitu fase Bullish. Fase Bullish akan terus melanjutkan trend yang positif apabila harga tidak menembus dan membentuk candle di bawah level support 24,720 – 25,365.

Indikator MACD menandakan bahwa trend berada pada zona positif dengan histogram yang positif, fase Bullish berdampak cukup positif pada arah trend yang terjadi. Level Resistance terdekat berada pada 34,780 namun level ini akan terkonfirmasi breakout apabila candle ikut terbentuk.

• Ergo (ERG)

Setelah pergerakan sebelumnya didominasi oleh trend Sideways dimana harga bergerak pada page range harga 25,500 – 32,350 kemudian pada 11 Agustus 2022 Ergo mampu Breakout level Resistance dan mengalami penguatan harga. Sempat menyentuh level 8,000 yang ini merupakan harga tertinggi sejak ERG listing di Indodax, namun harga tidak mampu melanjutkan penguatan karena indikator RSI mengindikasikan jika sudah berada pada Overbought dan mengalami koreksi.

Indikator RSI menunjukkan jika harga sempat menyentuh area Overbought dan saat ini sudah menjauh dari area tersebut, apabila terjadi koreksi maka akan mencoba untuk menembus level Support yang berada pada harga 41,000. Sementara berlawanan pada perkiraan tersebut, penguatan akan mencoba untuk menembus level harga 55,200. 

• DASH (DASH) 

Awal mula kenaikan diawali dengan mampunya trend untuk menembus level Resistance yang cukup kuat pada kisaran harga 700,000 kemudian membentuk candle utuh diatas garis EMA/200. Sempat menguat hingga 887,000 namun tidak mampu melanjutkan penguatan karena sudah menyentuh area Overbought pada indikator RSI. Asumsi koreksi dapat terjadi, bila trend harga tidak mampu menembus level harga 900,000. 

• Matic Network (MATIC)

Grafik chart pada time frame 4 Jam menunjukkan jika Matic Network sudah berada pada zona Bullish sejak 13 Juni 2022 ketika candle mampu bertahan diatas harga 8,130 kemudian mampu untuk menembus level harga 9,250 dan 10,000 yang selanjutnya MATIC menguat cukup tinggi hingga kisaran 85%.

Indikator RSI menggambarkan jika trend saat ini berada pada area Overbought, dimana harga sudah menguat cukup signifikan. Indikator MACD berada pada trend yang positif, penguatan akan mencoba untuk menembus level harga 16,600 – 17,200 namun berbalik pada perkiraan tersebut pelemahan akan menguji level 13,860 bila tertembus level selanjutnya berada pada 13,000.

• Nexo (NEXO)

Dalam chart dengan waktu 4 Jam, menggambarkan jika pergerakan candle Nexo terdapat sumbu yang terjadi pada ujung candle, yang ini harus menjadi perhatian lebih dalam menentukan level Support dan Resistance seperti pada 14 Agustus 2022 terjadi peningkatan harga hingga menyentuh level 17,900.
Kedua garis dari indikator Bollinger Bands saling berjauhan, berdampak pada harga dari NEXO akan bergerak lebih fluktuatif garis Support berada pada kisaran harga 12,900 sementara untuk level Resistance berada pada level 19,800.

5 Aset Kripto Bearish

• 1X Short BNB Token (BNBHEDGE) 

Token ini adalah FTX Leveraged Token yang memiliki eksposur leverage ke kripto. Pengguna dapat membeli token leverage seperti token biasa di pasar spot seperti Indodax. Harga Leverage Token dijaga oleh FTX, Indodax tidak bertanggung jawab terhadap harga Leverage Token dari waktu ke waktu.

Aset kripto bearish pertama adalah BNBHEDGE. Penurunan dari 1X Short BNB Token tidak terlepas dari penguatan yang terjadi pada koin BNB. Tidak mampunya bertahan diatas harga 140,000 dan EMA/200 membuat BNBHEDGE terkonfirmasi masuk pada fase Bearish. Indikator MACD mengindikasikan jika market sedang sideways, terlihat dari kedua garis yang menyempit membuat pergerakan terbatas diantara range 91,900 – 96,000 tertembusnya salah satu level tersebut akan menentukan arah pergerakan selanjutnya. 

• TitanSwap (TITAN) 

Penurunan yang terjadi pada TitanSwap cukup tajam, terlihat pada chart 1 Hari sempat menyentuh level harga 83,000 pada 21 Juni 2022 namun pada 01 Juli 2022 harga melemah hingga kisaran 60%. Kedua garis pada indikator MACD bergerak positif namun mengalami penyempitan, hal ini selaras dengan pergerakan TITAN yang lebih terbatas pada range 19,170 – 23,300.

Arah pergerakan pada zona Bearish akan gagal dilanjutkan apabila trend harga mampu untuk menembus dan bertahan di atas garis EMA/200 pada level 33,910 namun sebelum menyentuh garis tersebut terlebih dahulu harus mampu breakout WMA/75 dan WMA/85. 

• Coalculus (COAL) 

Fase Bearish ditandai dengan WMA/75 dan WMA/85 yang memotong ke bawah EMA/200, COAL sudah berada pada zona Bearish sejak 24 Juli 2021. Sempat beberapa kali berhasil menembus EMA/200 namun tidak dapat bertahan lama karena indikator RSI menunjukkan jika trend sudah berada pada area Overbought. 

Pergerakan harga pada Coalculus sedang mengalami Sideways Bearish, yang terbatas pada range harga 43 – 47. Penguatan akan menguji level harga 55, sebaliknya bila terjadi pelemahan akan menuju level harga 33.

• Maker (MKR) 

Penurunan pada MKR sudah terjadi sejak 03 Januari 2022, diawali dengan tidak mampunya grafik harga untuk menembus garis EMA/200. Level support terdekat berada pada 15,095,000 – 15,110,000 bila harga ini tertembus maka akan membuka peluang untuk menguji 12,700,000.

Fase Bearish akan gagal untuk terlanjutkan apabila Maker mampu menembus dan bertahan diatas level harga 21,300,000 namun sebelum menyentuh level harga ini terlebih dahulu harus menembus level harga 20,000,000.

• Binance USD (BUSD)

Indikator Bollinger Bands menunjukkan jika harga telah bergerak cukup fluktuatif setelah sebelumnya bergerak Sideways pada level 14,900 – 14,940 kemudian harga Breakout level Support yang mengkonfirmasi jika BUSD berada pada fase Bearish. 

Indikator RSI sempat berada pada area Oversold namun sudah menjauh, trend Bearish akan dapat diperbaiki apabila harga mampu menembus 14,765 bila level ini ini tertembus maka akan membuka peluang untuk mencoba menuju level harga 14,850. Sebaliknya, level Support cukup kuat terdapat pada harga 14,440. 

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.