Memasuki pekan ketiga bulan Agustus 2021, Bitcoin dan Ethereum masih duduk di daftar aset kripto Bullish. Sedangkan VidyX masih bertengger di daftar aset kripto Bearish seperti pekan lalu ditemani oleh OKB yang baru masuk ke market Bearish.

Kenaikan harga BTC menandakan suasana pasar aset kripto yang kerap meningkat karena pengaruhnya ke kondisi bullrun saat ini.

Mari kita bahas apa saja aset kripto yang bullish dan aset kripto apa saja yang bearish pekan ini. 

5 Aset Kripto Bullish

• Bitcoin (BTC)

Jika minggu lalu BTC sempat menyentuh angka 660 jutaan, minggu ini, BTC berhasil naik ke level 679 jutaan. Forecast Bitcoin beberapa minggu terakhir ini kerap menguat karena kenaikan harganya yang terus didukung oleh beberapa Bitcoin Evangelist.

Dilansir oleh NewsBTC, harga Bitcoin memulai kenaikan baru dari dukungan $45.500 terhadap Dolar AS. BTC kemungkinan akan berakselerasi lebih tinggi di atas zona resistensi $48.000.

Sebagai induk kripto, performa BTC juga memengaruhi pergerakan arah altcoins yang lain, dan sejak bulan Mei kemarin harga BTC melonjak cukup tinggi untuk pertama kalinya.

• Ether (ETH)

Tidak bisa dipungkiri, upgrade jaringan Ethereum memengaruhi kenaikan harga aset kriptonya yaitu ETH. Sebagai jaringan di atas sistem Blockchain yang paling banyak digunakan, kenaikan harga ETH bisa mempengaruhi kenaikan token lain yang berjalan di atas jaringannya. dan sejak london hardfork kemarin, ETH sudah melakukan burn ETH senilai US$30jt, dan tidak menutup kemungkinan harga ETH bisa naik lebih tinggi.

Hari ini harga tertingginya menyentuh Rp 47.200.000.

• Cardano (ADA)

Aset kripto yang masuk market bullish berikutnya adalah ADA. Project Cardano sendiri adalah jaringan blockchain terdesentralisasi berdasarkan penelitian peer-review dan bahasa pengkodean Haskell yang sangat aman.

Dilansir dari Twitternya, Cardano akan mengadakan event tahunan yaitu Cardano Summit 2021 yang akan diadakan pada tanggal 25-26 September 2021.

• Stellar (XLM)

Selanjutnya, ada XLM yang kembali memasuki tren bullish. Project asal Amerika ini memungkinkan penggunanya untuk membuat, mengirim, dan memperdagangkan representasi digital dari semua bentuk uang: dolar, peso, bitcoin, apa saja. Ini dirancang agar semua sistem keuangan dunia dapat bekerja sama dalam satu jaringan.

• Polygon (MATIC)

Terakhir, ada MATIC yang kembali memasuki tren bullish. Dalam 24 jam terakhir MATIC mengalami kenaikan harga hingga 2,26%. Peringkatnya di CoinMarketCap saat ini adalah #17. Ini memiliki pasokan beredar 6.458.576.924 koin MATIC dan maks. pasokan 100.000.000.000 koin MATIC.

Di bulan Januari 2021, harga MATIC di Indodax masih menunjukkan harga di bawah seribu Rupiah. Sejak Februari 2021 MATIC kerap menanjak naik hingga saat ini.

5 Aset Kripto Bearish

• OKB (OKB)

Market signal kali ini juga membahas aset kripto yang mengalamai Bearish. Pertama ada OKB. OKB turun 1,69% dalam 24 jam terakhir. Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #77. OKB adalah aset kripto yang dirilis oleh OK Blockchain Foundation dan platform exchange kripto, OKEx.

• Aurora (AOA)

Selanjutnya, ada AOA yang sampai saat ini masih berada di Bearish area dari pekan lalu, walaupun ada sedikit kenaikkan harga tetapi AOA masih berada di bearish area. Aurora adalah projek Blockchain yang mengintegrasikan blockchain ke dalam industri yang berbeda seperti keuangan, e-commerce, game, dan Internet of Things.

Masih lesu, AOA masih berada di daftar aset kripto yang Bearish dengan harga di bawah 30 Rupiah.

• High-Performance Blockchain (HPB)

Aset kripto yang masuk ke market bearish berikutnya adalah HPB. Kripto ini akan menunjukkan pelemahan harga dalam sepekan ini. Harga HPB turun 6,00% dalam 24 jam terakhir.

High-Performance Blockchain (HPB) berusaha untuk mengatasi masalah skalabilitas dari aspek perangkat lunak dan perangkat keras. HPB menggabungkan perangkat keras Blockchain Offload Engine (BOE) yang disesuaikan dengan perangkat lunak blockchain berkinerja tinggi. Dengan penambahan BOE berbasis perangkat keras, memungkinkan kecepatan transaksi yang tinggi.

• VidyX (VIDYX)

Berikutnya, ada aset kripto VidyX yang kembali mengalami penurunan harga di satu pekan ini. Jika di hari Senin minggu lalu VidyX turun 0,56% dalam 24 jam terakhir, hari ini, turun sebesar 0,42% dalam sehari.

VIDYX adalah token yang berjalan di blockchain TRON yang akan merevolusi bagaimana kepemilikan data ditengahi secara bijaksana, disempurnakan, dan dieksekusi di web. Kerangka kerja VIDYX adalah ekonomi token berkelanjutan yang secara ganda mendukung inventaris video penerbit dan e-niaga konsumen online.

• V System (VSYS)

Terakhir ada aset kripto VSYS yang akan mengalami penurunan harga. Dalam 24 jam terakhir, harga VSYS turun 2.01%.

v.systems menggambarkan dirinya sebagai penyedia infrastruktur blockchain dengan fokus pada database dan layanan cloud. Didukung oleh algoritma konsensus Supernode Proof-of-Stake (SPoS), setiap supernode dipilih dalam jaringan terdesentralisasi sesuai dengan prinsip Proof-of-Stake (PoS). Menurut tim, ini menyediakan pencetakan berkinerja tinggi, pemrosesan transaksi, dan fungsi kontrak pintar. VSYS adalah mata uang asli untuk platform blockchain v.systems dengan kasus penggunaan seperti transaksi, staking, dan pencetakan di jaringan.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala resiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.