Conflux (CFX) minggu ini menjadi salah satu aset kripto bullish lho! Dan berikut ini ada 5 aset kripto bullish dan bearish yang bisa dijadikan sebagai referensi. Contohnya ada Monero yang berada diposisi kedua setelah Conflux (CFX). Monero sudah mengalami fase uptrend yang cukup lama. Yuk langsung simak!

5 Aset Kripto Bullish

• Conflux (CFX) 

Indikator MACD mengindikasikan bahwa pergerakan Conlfux (CFX) sudah bergerak ke arah yang positif, dimana breakout dari indikator ini terjadi pada kisaran 14 – 15 April 2022. Dengan timeframe 4 Jam, Conflux (CFX) telah mengalami fase jenuh beli yang terjadi pada 16 April 2022 yang dapat dilihat pada indikator RSI.

Apabila mengalami pelemahan atau koreksi maka selanjutnya akan menguji level support di kisaran harga 2,500 – 2,600. 

• Pando (PANDO)    

Pando (PANDO) mengalami pergerakan yang cukup fluktuatif dan dinamis dimana hal ini terjadi karena Pando (PANDO) beranjak mengalami fase uptrend, setelah sebelumnya berada pada posisi harga terendah di level harga 305 yang terjadi pada 02 April 2022 dan setelah menyentuh level harga tersebut Pando (PANDO) mengalami Rebound yang cukup kuat.

Indikator RSI sudah menunjukkan fase Jenuh beli dimana hal ini mengindikasikan bahwa harga sudah menyentuh harga tertinggi, dimana ini merupakan harga tertinggi sejak 05 Maret 2022.

• Monero (XMR)

Fase Bullish dan uptrend Monero (XMR) sudah berlangsung cukup lama yaitu sejak kisaran 08 Maret 2022 – 10 Maret 2022, Fase uptrend ini terjadi karena Monero (XMR) pernah menyentuh harga terendahnya di level harga 1,888,400 –  1,888,500 kemudian setelah menyentuh level tersebut  Monero (XMR) beranjak Rebound dan berbalik arah menjadi Bullish. 

Penguatan ini akan menguji level Resistance yang cukup kuat di level harga 3,900,000.

• Dao Maker (DAO) 

Pada tanggal 12 April 2022 DAO/IDR menyentuh kisaran harga 34,000 yang ini malah menjadi momentum untuk berbalik arah menjadi fase uptrend. Kenaikan harga akan menguji level resistance yang berada range harga 50,000 – 51,000.

• DAEX (DAX) 

Dapat dilihat bahwa DAEX (DAX) dengan time frame 4 Jam mengalami pemantulan harga atau rebound setelah menyentuh kisaran harga 99 yang terjadi pada 05 April 2022 dan hal ini terjadi kembali pada 12 April 2022. Dalam time frame ini juga dapat diketahui bahwa sering terjadi sumbu-sumbu harga pada grafik. 

Dari indikator MACD dapat diketahui bahwa DAX/IDR sedang mengalami sideways karena ada penyempitan antara kedua garis.

5 Aset Kripto Bearish

• Bitcoin Diamond (BCD) 

Bitcoin Diamond (BCD) sudah memasuki fase Downtrend untuk waktu yang cukup lama, sudah memasuki fase ini pada kisaran 24 Oktober 2021 – 26 Oktober 2021. Fase Downtrend ditandai dengan memotong nya EMA 5 ke bawah EMA 200 yang diikuti juga dengan perpotongan ke bawah WMA 75 dan WMA 85. Untuk pergerakan arah trend selanjutnya akan dipastikan dengan indikator MACD dan Indikator RSI.

• Neo (NEO) 

Bila ditarik pada grafik pergerakan harga beberapa waktu kebelakang dan Menggunakan Time frame 1 Hari dapat diketahui bahwa Neo (NEO) telah memasuki fase Bearish sejak 20 Oktober 2021. Telah memasuki fase bearish untuk waktu yang cukup lama, maka akan menguji level support yang cukup dalam yaitu berada pada range harga 2,000,000 – 2,460,000. 

Bila menggunakan indikator yang lain seperti Indikator MACD maka akan menunjukkan pergerakan yang berlawanan, mengingat NEO/IDR sudah mengalami penurunan harga yang cukup dalam dan terdapat potensi untuk berbalik arah.

• Perpetual Protocol (PERP) 

Setelah menyentuh harga tertinggi nya pada 04 April 2022, Perpetual Protocol (PERP) malah mengalami berbalik arah menuju fase downtrend. Fase ini ditandai dengan melemahnya EMA 5, WMA 75, WMA 85 sehingga memotong ke bawah EMA 200. Penurunan ini akan menguji level harga 52,300.

Indikator MACD menunjukkan telah terjadi perpotongan garis ke atas, yang berarti trend pergerakan harga PERP/IDR menunjuk ke arah yang positif.

• saffron.finance (SFI) 

saffron.finance (SFI) pernah akan menembus garis resistance dan breakout untuk membentuk trend baru dimana ini terjadi pada 10 April 2022, namun hal ini urung terjadi karena level harga tidak mampu menembus level tersebut dan malah berbalik arah yang membuat saffron.finance (SFI) berada pada fase bearish.

Apabila SFI/IDR mengalami penguatan dan bergerak ke arah yang grafik yang positif maka akan menguji harga 2,049.000 kemudian apabila level ini dapat tertembus maka akan menguji harga diatasnya yang berada pada range harga 2,180,000 – 2,200,000.

• The Graph (GRT) 

Bila dilihat dengan time frame 4 Jam, The Graph (GRT) pernah menyentuh level tertingginya di kisaran harga 7,900 yang terjadi pada 02 April 2022, namun setelah menyentuh level ini The Graph (GRT) malah berbalik arah dengan penurunan harga yang cukup dalam.

GRT/IDR di indikator RSI bergerak ke arah Oversold, begitu juga dengan MACD sehingga pergerakan grafik harganya masih membutuhkan beberapa waktu untuk konfirmasi. Apabila GRT/ID terus mengalami koreksi maka akan menguji level support dikisaran harga 4,590 – 4,400.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.