Indodax market Signal 19 April 2021 menampilkan 5 aset kripto bullish dan 5 aset kripto bearish. Siapkan uangmu untuk menyambut cuan. 

Bitcoin kali ini sedang mengalami sideways atau dalam posisi resisten. Ini terjadi setelah dia menyentuh harga tertingginya Rp950 juta pada pekan lalu. Ini wajar terjadi mengingat pasar jenuh. Setelah harga tertinggi, banyak orang yang melakukan aksi profit taking atau mengambil keuntungan.  Namun, meski demikian, tren penurunan Bitcoin hanya sementara saja. Setelah itu, Bitcoin akan kembali meningkat. 

Sementara itu, aset kripto lain di Indodax masih banyak yang siap menanjak pada selama pekan ke depan. Selain 5 aset kripto yang mengalami kenaikan, juga ada 5 aset kripto yang mengalami penurunan. 

Uniknya, 5 aset kripto yang akan bearish tersebut dipercaya akan menyentuh harga support pada pekan depan. Support adalah posisi dimana harga penurunan akan berhenti kemudian akan berbalik arah dan meningkat. 

Berikut 5 aset kripto bullish dan bearish selama satu minggu ke depan.

5 Aset Kripto Bullish Pekan Ini  

• Dogecoin (DOGE)

Aset kripto yang pertama adalah Dogecoin (DOGE). Kripto ini telah menyentuh harga tertingginya Rp5.500 pada pekan lalu. 

Kenaikan DOGE pada pekan lalu terjadi karena aksi pembelian secara masif. Orang-orang membeli DOGE setelah melihat postingan tentang DOGE dari akun SpaceX dan Tesla di Twitter. 

Keduanya merupakan perusahaan milik Elon Musk. Sebelumnya, Elon Musk juga sudah melakukan aksi yang serupa pada beberapa waktu lalu. Hingga mendongkrak kenaikan harga DOGE dan Bitcoin.

Artinya, selama sepekan ke depan, DOGE melanjutkan tren kenaikan harga. Setelah sedikit mengalami tren posisi resistance, DOGE akan kembali meningkat selama satu pekan ini. 

Pada hari ini, harga terendah DOGE adalah Rp4.000 dan tertinggi adalah Rp5.494. 

• Ethereum (ETH)

Berikutnya, adalah Ethereum. Aset kripto ini akan mengalami kenaikan pada pekan ini, melanjutkan tren kenaikan harganya pada pekan lalu. 

Satu minggu terakhir, Ethereum mencatatkan harga tertingginya yaitu sekitar Rp37,6 juta. Sedikit dalam posisi resisten, ETH mungkin akan meningkat lagi pada pekan ini. 

Meningkatnya harga Ethereum karena pembuatan jaringan blockchain Visa dibangun menggunakan Ethereum. Ditambah lagi dengan penggunaan non-fungible token (NFT) yang banyak menggunakan Ethereum. 

Pada hari ini, harga Ethereum berada pada level terendah Rp31.880.000 dan harga tertinggi Rp36.050.000. 

• Bitcoin SV (BSV)

Ketiga, ada Bitcoin SV (BSV yang akan meningkat pada pekan ini. Bitcoin SV (Satoshi’s Vision) berasal dari sebuah hard fork yang membagi Bitcoin Cash menjadi dua mata uang digital yang berbeda. 

Bitcoin SV digunakan sebagai salah satu metode remittance dan pembayaran. BSV memiliki sejumlah perbedaan signifikan dengan Bitcoin. Proses transfernya yang lebih cepat dan lebih murah menjadi keunggulannya.

Pada perdagangan hari ini, harga terendah BSV adalah Rp4.880.000 dan tertinggi adalah Rp5.980.000.

• Nem (XEM)

Kripto yang akan naik selama seminggu ke depan berikutnya adalah Nem (XEM). NEM atau new economy movement (XEM)  adalah suatu platform kriptografi Peer-to-Peer dengan teknologi platform blockchain. Meskipun XEM tidak digunakan oleh trader sebagai alat pembayaran, XEM tetap tumbuh secara signifikan nilainya. 

Harga terendah XEM pada hari ini adalah Rp5.909 dan tertinggi adalah Rp7.200.

• Chainlink (LINK)

Terakhir, aset kripto yang meningkat adalah Chainlink (LINK). Platform DeFi ini akan mengalami peningkatan harga selama satu pekan ke depan. 

Faktor kenaikan harganya adalah adanya event DeFi yang bisa diikuti oleh developer, investor dan trader dari seluruh dunia. LINK bergerak pada hari ini dengan harga terendah Rp 528.888 dan harga tertinggi Rp 650.003. 

5 Aset Kripto Bearish

• OKB (OKB)

Pertama, ada OKB yang akan mengalami penurunan harga. Tampaknya kripto ini masih belum meningkat pada pekan depan. Belum ada informasi mengenai upgrade teknologi dari OKB sehingga dia akan ditinggalkan oleh investornya pada pekan ini. 

Pada hari ini, OKB bergerak dengan harga terendah Rp249.500  dan harga tertinggi Rp282.250. 

• Holo (HOT)

Holo (HOT) adalah aset kripto yang baru listing di Indodax, pada pekan lalu. Pekan ini, HOT tampaknya masih mengalami penurunan harga. Token ini merupakan turunan dari Holochain. Holo bertujuan untuk menjadi jembatan antara internet yang lebih luas. 

HOT menawarkan ekosistem dan market DApps yang dapat terakses dengan mudah. Karena hoting di internet dijaringan Holochain. Harga terendah HOT adalah Rp258  pada hari ini. Sedangkan harga tertingginya adalah Rp294.

• Theta Fuel (TFUEL)

Kripto selanjutnya yang mengalami penurunan harga adalah TFUEL. Uniknya, kripto ini menunjukkan tren support pada pekan ini. Artinya, meski dia akan mengalami penurunan harga, namun itu hanya sementara. Kemudian, dia akan berbalik arah dan meningkat. TFUEL digunakan mendukung operasi on-chain seperti pembayaran ke relay untuk berbagi aliran video, atau untuk menyebarkan atau berinteraksi dengan kontrak pintar.

Hari ini, TFUEL bergerak pada level terendah Rp4.720 dan harga tertinggi Rp5.570. 

• Hedera Hashgrap (HBAR)

Berikutnya, ada HBAR yang akan mengalami penurunan harga. Kripto ini juga baru sekitar 1 bulan listing di Indodax. Namun, selama pekan depan akan mengalami penurunan harga. 

Hedera Hashgraph adalah jaringan publik yang memungkinkan individu dan bisnis membuat aplikasi terdesentralisasi yang kuat (DApps). Aset kripto ini juga disebut sebagai “lapisan kepercayaan internet”. HBAR dirancang untuk menjadi sistem yang lebih adil dan lebih efisien yang menghilangkan beberapa batasan yang dihadapi platform berbasis blockchain yang lebih lama – seperti kinerja yang lambat dan ketidakstabilan.

HBAR dijual Rp4.500 paling rendah pada perdagangan hari ini. Sedangkan harga tertingginya mencapai Rp5.291. 

• Polkadot (DOT)

Terakhir, ada Polkadot (DOT) yang akan mengalami penurunan harga. Namun, DOT mungkin saja akan mengalami support dan berbalik arah meningkat, setelah menyentuh harga rendah pada pekan ini. 

Pada perdagangan hari ini, harga terendah DOT adalah Rp556.000 dan tertingginya adalah Rp663.728.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala resiko yang timbul karenanya, baik untung ataupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.