Bitcoin (BTC) dan sebagian besar altcoin utama telah berkonsolidasi dalam beberapa hari terakhir karena investor menunggu pemicu untuk memulai langkah arah berikutnya. Beberapa percaya bahwa kenaikan inflasi di A.S. bisa menjadi bullish untuk Bitcoin. ATOM pun hadir di daftar aset kripto Bullish minggu ini.

Nah kali ini, Indodax Academy kembali hadir untuk membahas 5 aset kripto yang bersinyal Bullish juga Bearish selama satu pekan kedepan. 

5 Aset Kripto Bullish

• Bitcoin (BTC)

Semenjak BTC sudah resmi menjadi mata uang di El Savador, menariknya, Bitcoin terus bertahan di sekitar angka Rp 660 jutaan, meskipun volume perdagangannya menurun. BTC mencoba menantang ke level Rp 694 jutaan, namun disambut dengan penolakan yang mendorongnya kembali ke level Rp 650 jutaan dalam time frame 1D BTC masih dalam uptrend area, apabila BTC breakout harga 700 juta, target Resistance BTC selanjutnya 750 jutaan. Kita dapat mengharapkan beberapa minggu konsolidasi pada level ini sebelum kita melihat momentum besar. Grup Magnum Real Estate, salah satu perusahaan real estat utama di New York, akan menerima Bitcoin sebagai pembayaran, meningkatkan jumlah organisasi yang telah mulai mengadopsi cryptocurrency sebagai pembayaran.

• Cosmos (ATOM)

Cosmos (ATOM) menembus di atas resistance overhead yang bertahan di Rp 645 ribuan. Bear mencoba untuk menarik harga di bawah level breakout atau sekitar Rp 545 ribuan selama beberapa hari terakhir tetapi bulls tidak menyerah. Ini menunjukkan permintaan yang kuat di atas Rp 600 ribuan.

Kedua rata-rata bergerak miring ke atas dan RSI berada di wilayah overbought, menunjukkan bahwa harga jenuh beli, apabila terkoreksi support terdekat di 545 ribuan, dan support selanjutnya di 476 ribu.

Grafik 4 jam menunjukkan bahwa pasangan memantul dari EMA 20, menunjukkan bahwa sentimen tetap positif dan pedagang membeli pada setiap penurunan kecil. Kedua rata-rata bergerak miring ke atas dan RSI berada di zona positif, menunjukkan keuntungan bagi pembeli.

• Polkadot (DOT)

Polkadot (DOT) rebound dari EMA 20-hari pada 18 September. Rata-rata pergerakan yang meningkat menunjukkan keuntungan bagi pembeli tetapi divergensi negatif pada RSI menunjukkan bahwa momentum bullish mungkin melemah. Penembusan dan penutupan di bawah EMA 20-hari dapat mengintensifkan penjualan dan menarik harga turun. Jika harga rebound dari zona ini, pembeli akan kembali mencoba melanjutkan tren naik. Sebaliknya, penembusan dan penutupan di bawah SMA 50-hari akan menandakan kemungkinan perubahan tren, harga kemudian malah bisa menjadi turun. Walaupun begitu berdasarkan time frame 1D, DOT masih berada di uptrend area, dan harga cenderung sideways bullish. Support terdekat di 495 ribu dan 431 ribu, target resistance selanjutnya 493 ribu dan 525 ribu. Jika DOT break resistance level 550 ribu, harga berpotensi ke 612 ribu.Saat ini, DOT berada di posisi ke #8 di CMC.

• OMG Network (OMG)

Ketiga, ada aset kripto OMG yang baru hadir di daftar aset kripto Bullish. OMG Network, sebelumnya dikenal sebagai OmiseGo, adalah solusi penskalaan lapisan-2 non-penahanan yang dibuat untuk blockchain Ethereum. Sebagai solusi penskalaan Ethereum, OMG Network dirancang untuk memungkinkan pengguna mentransfer token ETH dan ERC20 secara signifikan lebih cepat dan lebih murah daripada saat bertransaksi langsung di jaringan Ethereum.

Jaringan OMG saat ini terdiri dari tim lebih dari 50 karyawan yang tersebar di seluruh dunia. Perusahaan ini didirikan oleh Vansa Chatikavanij kelahiran Thailand dan beroperasi sebagai anak perusahaan dari SYNQA — sebuah perusahaan fintech berbasis di Thailand yang sebelumnya dikenal sebagai Omise Holdings.

• Celo (CELO)

Terakhir, ada CELO yang hadir di daftar aset kripto Bullish. Celo adalah ekosistem blockchain yang berfokus pada peningkatan adopsi cryptocurrency di antara pengguna smartphone.

Dengan menggunakan nomor telepon sebagai kunci publik, Celo berharap dapat memperkenalkan miliaran pemilik smartphone di dunia, termasuk mereka yang tidak memiliki akses perbankan, untuk bertransaksi dalam mata uang kripto.

Jaringan ini juga memungkinkan pembuatan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) sebagai bagian dari keuangan terdesentralisasi (DeFi). Mainnet-nya diluncurkan pada April 2020.

Platform ini memiliki dua token asli. CELO adalah token bukti kepemilikan (PoS) yang digunakan untuk biaya transaksi, partisipasi tata kelola, dan aktivitas terkait. Di masa depan, platform ini bertujuan untuk menampung berbagai stablecoin, dengan satu, Celo Dollar (CUSD), sudah digunakan.

Menurut CMC, harga CELO naik hingga 17% dari 24 jam terakhir.

5 Aset Kripto Bearish

• TelCoin (TEL)

Kembali hadir dari minggu lalu, aset kripto pertama yang mengalami Bearish adalah Telcoin (TEL). 

Menurut Coinfi, Telcoin (TEL) saat ini merupakan aset kripto urutan ke #99 berdasarkan kapitalisasi pasar pada $936.3M USD. Volume perdagangan untuk Telcoin selama 24 jam terakhir adalah $9,7 juta USD. Tidak ada berita di Telcoin selama 7 hari terakhir. Sumber berita paling umum yang meliput Telcoin adalah Telcoin Twitter dan kategori berita paling umum adalah Pengumuman Proyek.

Ini menunjukkan bahwa adanya kejenuhan pasar yang dialami aset kripto yang satu ini hingga masih bertengger di daftar aset kripto Bearish pada sepekan kedepan.

• VidyX (VIDYX)

Yang kedua, kembali hadir di daftar aset kripto bearish yaitu VIDYX. VIDYX adalah token yang berjalan di blockchain TRON yang akan merevolusi bagaimana kepemilikan data ditengahi secara bijaksana, disempurnakan, dan dieksekusi di web. Kerangka kerja VIDYX adalah ekonomi token berkelanjutan yang secara ganda mendukung inventaris video penerbit dan e-niaga konsumen online.

• XinFin (XDC)

Walaupun saat ini XinFin sedang bekerja sama dengan beberapa platform Blockchain lainnya dalam integrasi Smart Contract, tetapi nampaknya, chart XDC mengalami penurunan yang kian tajam. 

Teknologi Blockchain memiliki kapasitas untuk mengubah bisnis dengan kerangka kerja blockchain terkait Smart Contract seperti XinFin. Saat ini, plugin platform oracle yang terdesentralisasi menawarkan solusi hemat biaya untuk Smart Contract apa pun di platform XinFin. Kira kira menurut kamu, apakah ini bisa membawa market XDC untuk kembali Bullish?

• Enjin Coin (ENJ)

Menurut Coinfi, Enjin Coin (ENJ) saat ini merupakan aset kripto dengan ke #81 berdasarkan kapitalisasi pasar pada $1,2 miliar USD. Volume perdagangan untuk Enjin Coin selama 24 jam terakhir adalah $88.1M USD. Sama seperti TEL, tidak ada berita di Enjin Coin selama 7 hari terakhir, mengakibatkan market yang jenuh dan tidak ada aktivitas signifikan yang bisa menaikkan harga. Kamu bisa membaca lebih banyak mengenai ENJ melalui Enjin Coin Reddit.

• Zilliqa (ZIL)

Terakhir, aset kripto ZIL. Menurut CMC, Zilliqa turun 9,26% dalam 24 jam terakhir. Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #85. ZIL memiliki pasokan yang beredar 11.756.615.202 ZIL dan maks. pasokan 21.000.000.000 ZIL.

Zilliqa adalah blockchain publik yang dirancang untuk menawarkan throughput tinggi dengan kemampuan untuk menyelesaikan ribuan transaksi per detik. Zilliqa berusaha untuk memecahkan masalah skalabilitas dan kecepatan blockchain dengan menggunakan sharding sebagai solusi penskalaan lapis kedua. Platform ini adalah rumah bagi banyak aplikasi terdesentralisasi, dan pada Oktober 2020.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala resiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.