Cardano melejit hingga menyentuh harga tertingginya. Ini didukung oleh adanya Cardano Hard fork: Alonzo yang akan dilaksanakan di bulan depan. BTC pun kembali hadir di daftar kripto Bullish dengan masa depan cerah yang menyentuh level harga Rp 700 jutaan.

Mari kita bahas apa saja aset kripto yang bullish dan aset kripto apa saja yang bearish pekan ini. 

5 Aset Kripto Bullish

• Cardano (ADA)

Kembali hadir di daftar aset kripto yang masuk market bullish, ADA yang merupakan token dari project Cardano masuk ke harga all time high-nya pekan ini yang mencapai Rp 40.990,-

Tanggal 12 September 2021 Cardano hard fork akan diluncurkan. Hardfork ini disebut dengan nama Alonzo.

Dilansir dari Twitternya, Cardano akan mengadakan event tahunan yaitu Cardano Summit 2021 yang akan diadakan pada tanggal 25-26 September 2021 yang dapat memengaruhi kenaikan harga ADA.

• Bitcoin (BTC)

Sudah tiga minggu berturut-turut BTC bertengger di daftar aset kripto Bullish. Jika minggu lalu BTC sempat menyentuh angka 680 jutaan, minggu ini, BTC berhasil naik ke level 700 jutaan. 

Bitcoin mencapai $50.000 pada hari Minggu kemarin mencapai level tertinggi lebih dari 3 bulan, karena pasar kripto terus mengalami rebound. Bitcoin mencapai titik all time high di atas $64.000 (950 jutaan) pada bulan April tetapi terjual habis pada bulan Juni dan Juli, bahkan turun di bawah $30.000. Namun sejak pertengahan Juli, bitcoin terus meningkat.

• Bitcoin SV (BSV)

Bitcoin SV adalah pecahan dari blockchain BTC. Dimulai ketika Bitcoin mengalami kesulitan pada tahun 2017 — membelah jaringan dan menghasilkan penciptaan altcoin baru yang disebut Bitcoin Cash. Setahun kemudian, pada tahun 2018, Bitcoin Cash mengalami kesulitannya sendiri, dan Bitcoin SV lahir.

Bitcoin SV (SV singkatan dari Satoshi Vision) menyebut dirinya sebagai Bitcoin asli — cryptocurrency yang tetap setia pada tujuan pendiri pseudonim Satoshi Nakamoto. Tujuan utama BSV termasuk memberikan stabilitas dan mencapai skalabilitas, sesuatu yang sulit dicapai oleh blockchain BTC asli.

• Cosmos (ATOM)

Selanjutnya, ada ATOM yang merupakan token dari Cosmos yang memasuki tren bullish.

Asal usul Cosmos dapat ditelusuri kembali ke 2014, ketika Tendermint, kontributor inti jaringan, didirikan. Pada tahun 2016, sebuah buku putih untuk Cosmos diterbitkan — dan penjualan token diadakan pada tahun berikutnya. Token ATOM diperoleh melalui algoritma hybrid proof-of-stake.

• Polkadot (DOT)

Terakhir, ada DOT yang memasuki tren bullish. Polkadot merupakan proyek blockchain yang memiliki fungsi untuk menggabungkan beberapa jaringan blockchain agar sistem berjalan optimal. Ini juga biasa disebut dengan parachain. 

Saat ini, DOT berada di posisi #8 di CoinMarketCap dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $1.872.1111.543 USD.

5 Aset Kripto Bearish

• Wrapped NXM (WNXM)

Market signal kali ini juga membahas aset kripto yang mengalami Bearish. Pertama ada WNXM. 

Mungkin kamu pernah mendengar NXM atau Nexus Mutual yaitu projek Cover Smart Contract yang bekerja di atas platform Ethereum. Hak Keanggotaan Mutual Nexus diwakili oleh token. Juga diklaim bahwa token dapat digunakan untuk membeli pertanggungan serta berpartisipasi dalam penilaian klaim, penilaian risiko, dan tata kelola.

WNXM hadir mewakili token NXM yang dibungkus yang dapat dipindahtangankan secara bebas dan hanya anggota Nexus Mutual KYC yang dapat membuka NXM.

• Dvision Network (DVI)

Aset kripto yang masuk ke market bearish berikutnya adalah DVI. Dvision Network mengalami penurunan sebesar 4,83% dalam 24 jam terakhir. Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #457, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar $71.681.744 USD. Memiliki pasokan yang beredar 208.096.290 koin DVI dan maks. pasokan 1.000.000.000 koin DVI.

• Aurora (AOA)

Selanjutnya, ada AOA yang sampai saat ini masih berada di Bearish area dari dua pekan lalu, walaupun ada sedikit kenaikkan harga tetapi AOA masih berada di bearish area. Aurora adalah projek Blockchain yang mengintegrasikan blockchain ke dalam industri yang berbeda seperti keuangan, e-commerce, game, dan Internet of Things.

Masih lesu, AOA masih berada di daftar aset kripto yang Bearish dengan harga di bawah 30 Rupiah.

• VIDY (VIDY)

Berikutnya, ada aset kripto Vidy yang kembali mengalami penurunan harga di satu pekan ini. VIDY turun 0,09% dalam 24 jam terakhir. Peringkat CoinMarketCap saat ini adalah #718, dengan kapitalisasi pasar langsung $23,321,623 USD. Ini memiliki pasokan beredar 9.888.864.266 koin VIDY dan maks. pasokan tidak tersedia.

Vidy menggambarkan dirinya sebagai jaringan iklan terdesentralisasi. Didukung oleh blockchain Ethereum, platform iklan Vidy memungkinkan pengiklan untuk menyematkan iklan video langsung ke teks situs web untuk meningkatkan pengalaman pengguna, konversi iklan, dan pembayaran penerbit.

• Efforce (WOZX)

Terakhir ada aset kripto WOZX yang akan mengalami penurunan harga. ??EFFORCE (WOZX) adalah token asli dari platform efisiensi energi Efforce. Diluncurkan pada Desember 2020, proyek dan token adalah gagasan Steve Wozniak, salah satu pendiri raksasa komputasi Apple.

Tujuan utama dari Efforce adalah untuk mendemokratisasikan industri efisiensi energi, yang sampai hari ini mengalami masalah dengan pembiayaan dan penjangkauan global. Token WOZX berfungsi sebagai media di mana penghematan energi yang dibuat pada platform Efforce diberi token untuk digunakan oleh peserta mana pun.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala resiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.