Origin Protocol (OGN) berada pada posisi teratas aset kripto bullish seminggu menuju Hari Raya Idul Fitri lho! Yuk, cari tahu selengkapnya sebagai referensi dalam menentukan aset kripto yang bisa kalian jual atau beli!

5 Aset Kripto Bullish

• Origin Protocol (OGN) 

Pergerakan yang sudah menunjukkan tren positif dan naik terjadi yang dapat dilihat dari indikator MACD yang digunakan, dimana garis sudah berpotongan keatas. Dengan penggunaan time frame 4 Jam grafik candle Origin Protocol (OGN) sempat mengalami pelemahan hingga menyentuh kisaran level harga 8,100 – 8,500 namun harga berbalik arah dan melanjutkan kenaikan harga. WMA 75 dan WMA 85 menunjukkan indikasi yang cukup mendukung untuk kenaikan harga.

• Lyfe Gold (LGOLD)    

Penggunaan chart dengan rentang waktu 1 Hari dapat diperlihatkan bahwa Lyfe Gold (LGOLD) berada pada fase sideways dimana candle berada pada kisaran rentang harga 701,500 – 759,400. Di saat fase sideways tersebut, terdapat candle yang kuat hingga mampu menembus range harga fase tersebut dimana fase breakout tersebut terjadi pada 09 Maret 2022 sehingga membuat LGOLD/IDR memasuki fase yang baru yaitu fase bullish.

Bila dilihat dari chart, dapat diketahui bahwa sempat beberapa waktu terjadi sumbu yang cukup panjang pada Lyfe Gold (LGOLD) yang sumbu ini mampu menembus harga yang cukup tinggi dalam beberapa saat saja.

• Alpaca Finance (ALPACA)

Kenaikan harga ALPACA/IDR sudah terjadi pada waktu yang cukup lama, dimana kenaikan ini terjadi pada kisaran 20 Maret 2022 – 21 Maret 2022 setelah grafik harga mampu menembus garis resistance pada rentang harga 6,120 – 6,170.

Mengingat kenaikan harga yang sudah cukup lama, maka potensi koreksi mungkin saja terjadi. APabila terjadi pelemahan maka terdapat garis support yang cukup kuat berada pada range harga 7,600 – 7,670.

• PancakeSwap (CAKE) 

PancakeSwap (CAKE) adalah sebuah aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang memungkinkan pengguna untuk bertukar token, menyediakan likuiditas melalui farming, dan memperoleh biaya sebagai imbalannya. PancakeSwap (CAKE) diluncurkan pada September 2020 dan merupakan bursa terdesentralisasi untuk menukar token BEP20 di Binance Smart Chain. 

Sempat menyentuh garis support 2 kali, dimana yang pertama terjadi pada 12 April 2022 dimana sempat menyentuh kisaran level harga 109,700 dan yang kedua terjadi pada 18 April 2022 pada waktu ini menyentuh kisaran level harga 114,200 namun malah berbalik arah yang menyebabkan mampu menembus garis resistance di level harga 127,700. Penembusan garis resistance ini membuat PancakeSwap (CAKE) masuk menuju fase Bullish.

Kenaikan atau penurunan CAKE/IDR harus menunggu waktu yang lebih lanjut, melihat indikator MACD sedang mengindikasikan sideways.

• Digix Gold Token (DGX) 

Penggunaan time frame 1 Hari menunjukkan bahwa pada 08 Maret 2022 terjadi kenaikan Candle yang kuat sehingga membuat Digix Gold Token (DGX)  berada pada fase bullish.

Bila dilihat indikator RSI mengindikasikan bahwa harga masih mampu untuk menembus fase resistance yang berada pada level harga 982,000 namun juga terdapat kemungkinan nya penurunan karena indikator MACD menunjukkan pelemahan trend.

5 Aset Kripto Bearish

• Gala (GALA) 

Gala (GALA) sudah memasuki fase bearish sejak kisaran waktu 07 April 2022 – 09 April 2022. Bila menggunakan indikator MACD maka akan menunjukkan sedang terjadi penyempitan yang akan membutuhkan konfirmasi lanjutan untuk arah trend selanjutnya.

Terdapat garis resistance cukup kuat yang berada pada range harga 3,000 – 3,110 apabila garis ini tembus maka akan menguji harga 3,250 – 3,350. 

• Kardiachain (KAI) 

Bila dilihat beberapa waktu kebelakang, telah terjadi kenaikan harga yang tinggi pada 29 Maret 2022 hingga membuat Kardiachain (KAI) menyentuh harga tertinggi nya sejak 22 Januari 2022, dimana harga tertinggi tersebut menyentuh kisaran level harga 790. Setelah menyentuh harga tersebut kemudian Kardiachain (KAI) bergerak sangat fluktuatif mengarah ke arah yang negatif hingga membuat Kardiachain (KAI) berada fase Bearish.

Karena telah mengalami koreksi yang cukup dalam, maka KAI/IDR mempunyai kemungkinan untuk mengalami penguatan.

• LinkEye (LET)    

LinkEye merupakan solusi konsorsium-blockchain berbasis Hyperledger Fabric untuk memfasilitasi aliansi kredit global. Proyek Linkeye memiliki makna yang sangat besar di bidang ilmiah dan teknologi untuk mempromosikan pengembangan masyarakat berbasis kredit global.

Fase bearish LinkEye (LET) telah terjadi dalam jangka waktu yang lama, fase ini terjadi sejak kisaran 24 May 2021. Pergerakan LinkEye (LET) saat ini menunjukkan sedang mengalami penyempitan di antara range harga 27 – 35. 

Untuk pergerakan dari LET/IDR perlu membutuhkan waktu untuk konfirmasi, untuk memastikan apakah harga di range tersebut dapat tertembus atau tidak, bila mana dapat tertembus maka tentu saja bisa memberikan gambaran untuk bentuk candle selanjutnya.

• Global Social Chain (GSC) 

Fase downtrend pada Global Social Chain (GSC) sudah cukup lama terjadi, bila menggunakan time frame 1 Hari dapat terlihat bahwa fase ini dimulai sejak pada 30 September 2022 – 04 Oktober 2022 yang diawali oleh melemahnya EMA 5 diikuti juga WMA 75, WMA 85 sehingga dapat memotong ke bawah EMA 200. 

Karena penurunan ini sudah terjadi untuk waktu yang cukup lama maka potensi untuk berbalik arah masih mungkin saja bisa terjadi, menilik indikator MACD yang bergerak secara sempit menandakan bahwa pergerakan trend masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut lagi.

• Btrips (BTR) 

Btrips (BTR) sudah menyentuh ATH (All Time High) pada 01 April 2022 dimana sempat menyentuh kisaran level harga 3,360 – 3,375. Setelah menyentuh ATH pergerakan grafik malah menunjukkan pergerakan yang negatif atau mengalami koreksi yang cukup dalam bila dibandingkan dengan harga ATH.

Apabila mengalami koreksi maka akan menguji level harga 1,060 – 1,000 bila mengalami sebaliknya yaitu penguatan maka akan menuju level harga 1,450 – 1,500. 

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.