Indodax Market Signal 26 Juli 2021 | Theta Bullish
icon search
icon search

Top Performers

Indodax Market Signal 26 Juli 2021

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Indodax Market Signal 26 Juli 2021

INDODAX Market Signal 26 July 2021 1080x1080

Daftar Isi

Theta bullish pada minggu ini dan Indodax market signal kali ini cukup menarik. Karena Bitcoin dan Ethereum sudah terlihat rally selama 3 hari berturut-turut. Namun sayangnya, dua aset kripto terpopuler ini masih belum menunjukkan sinyal bullish seminggu ke depan. 

Bitcoin telah menunjukkan rally selama 3 hari berturut-turut. Ini terjadi setelah acara The B Word Conference yang menghadirkan pembicara Elon Musk dan CEO Twitter Jack Dorsey. 

Sentimen juga ditambah dengan berita mengenai JP Morgan yang menerima pengelolaan dana investasi aset kripto. 

Namun, tim Indodax.academy menganalisa bahwa kenaikan ini terlalu fluktuatif. Sehingga memberi sinyal Bitcoin akan turun sementara waktu. Meskipun, dalam jangka panjang, masih akan ada kenaikan yang lebih tinggi. 

Sementara itu, Ethereum dan beberapa aset kripto lainnya dengan grafik yang mirip juga akan mengalami hal yang sama. Sehingga, meskipun rally selama 3 hari berturut-turut, Bitcoin masih belum menunjukkan sinyal bullish untuk satu minggu ke depan. 

Lalu, apa saja aset kripto yang bullish pada pekan ini? Mari kita bahas di Indodax Market Signal edisi 26 Juli 2021.

5 Aset Kripto Bullish

  • Theta (THETA)

Pertama ada Theta, setelah pekan lalu dia masuk ke market bearish, tampaknya pekan ini justru mengalami support dan naik. 

Theta adalah aset kripto yang berbasis dari platform Theta. Platform Salah satu produk andalan produk ini adalah Theta TV. Selama satu pekan ke depan, harganya akan meningkat. 

Theta adalah jaringan pengiriman video open source yang terdesentralisasi dengan blockchainnya sendiri. Theta bertujuan untuk memecahkan masalah pasar streaming video di industri yang ada dengan menggunakan teknologi blockchainnya. 

Jadi, ini dirancang untuk memberi insentif pada pembagian bandwidth, menarik pengguna untuk secara aktif hadir dan bekerja untuk ekosistem streaming video Theta.

Harga terendah THETA pada hari ini adalah Rp86,001 dan harga tertinggi adalah Rp95.964.

  • SushiSwap (SUSHI)

Kedua, ada aset kripto berbasis DeFi SushiSwap (SUSHI). Aset kripto ini tampaknya kebanjiran permintaan sehingga memberi sinyal kenaikan pada satu pekan ke depan. 

SushiSwap merupakan evolusi #Uniswap dengan $ SUSHI tokenomics. Protokol menyelaraskan insentif dengan lebih baik untuk peserta jaringan dengan memperkenalkan pembagian pendapatan & efek jaringan ke model AMM yang populer. 

Harga terendah SUSHI pada hari ini adalah Rp112.809 dan harga tertinggi adalah Rp131.998. 

  • Theta Fuel (TFUEL)

Ketiga, ada aset kripto TFUEL, ini sejalan dengan naiknya aset kripto THETA. TFUEL adalah token bahan bakar di jaringan blockchain Theta. 

TFUEL digunakan mendukung operasi on-chain seperti pembayaran ke relay untuk berbagi aliran video, atau untuk menyebarkan atau berinteraksi dengan kontrak pintar. Relayer mendapatkan TFUEL untuk setiap aliran video yang mereka relay ke pengguna lain di jaringan. Kita dapat menganggap Theta Fuel sebagai “gas” dari protokol.

Pada hari ini, harga terendah TFUEL adalah Rp5.070 dan tertinggi adalah Rp5.630. 

  • Ethereum Classic (ETC)

Kemudian, ada aset kripto ETC. Tampaknya, harga aset kripto ini naik, menjelang dimulainya Ethereum London Hardfork pada 4 Agustus 2021. 

ETC merupakan aset kripto dari Ethereum Foundation dan merupakan dari aset kripto ETH. Namun, bedanya, aset kripto ini masih menggunakan teknologi yang lama, sedangkan ETH masih cenderung melakukan perubahan ke teknologi baru. 

Pada hari ini, harga terendah ETC adalah Rp661.900 dan harga tertingginya Rp749,900.

  • Polygon Network (MATIC)

Terakhir, ada aset kripto MATIC yang akan naik pada satu pekan ini. Menariknya, adalah satu-satunya kripto yang masuk dalam market bullish. Bahkan, dalam enam bulan paruh pertama 2021 ini, MATIC adalah aset kripto tertinggi kenaikannya.

Polygon (sebelumnya Matic Network) adalah platform pertama yang terstruktur dengan baik dan mudah digunakan untuk penskalaan Ethereum dan pengembangan infrastruktur. Komponen intinya adalah Polygon SDK, kerangka kerja modular dan fleksibel yang mendukung pembuatan berbagai jenis aplikasi.

Menggunakan Polygon, seseorang dapat membuat rantai rollup optimis , rantai rollup ZK, rantai berdiri sendiri atau jenis infra lain yang diperlukan oleh pengembang. Token $MATIC akan terus ada dan akan memainkan peran yang semakin penting, mengamankan sistem dan memungkinkan tata kelola.

Pada perdagangan hari ini, harga terendah MATIC adalah Rp12.850 dan dan tertinggi adalah Rp14.918.

5 Aset Kripto Bearish 

  • Aurora (AOA)

Pertama ada Aurora (AOA) yang akan turun selama satu pekan ke depan. Ini juga melanjutkan tren penurunan harganya semenjak pekan lalu.  Tampaknya belum ada upgrade apapun dan permintaan justru menurun yang menyebabkan harganya turun.  AOA menunjukkan tren penurunan harga semenjak beberapa pekan lalu dan bertahan di market bearish. 

Aurora Chain (AOA) memegang misi untuk menciptakan dunia blockchain yang berwarna cerah dengan kontrak kerja cepat yang memfasilitasi pengembangan aplikasi yang mudah di blockchain. Pada hari ini, harga AOA berada pada level terendah Rp17 dan harga tertinggi Rp19. 

  • Glitch (GLCH)

Glitch adalah aset kripto kedua yang tampaknya mengalami bearish selama satu pekan depan. Tampaknya, aset kripto ini ditinggalkan oleh tradernya. Glitch adalah startup Blockchain yang berbasis di Hong Kong yang membangun protokol agnostik blockchain, yang dibuat khusus untuk memfasilitasi pasar uang tanpa kepercayaan. 

Pada intinya, proyek ini adalah tentang akses yang lebih baik, biaya yang lebih rendah, dan mekanisme penghargaan komunitas yang baru. Harga terendah GLCH adalah Rp2.521 pada hari ini. Sedangkan harga tertingginya adalah Rp3.150.

  • Energi (NRG)

Berikutnya, ada aset kripto NRG yang mengalami penurunan harga di satu pekan ini. Aset kripto ini melanjutkan penurunannya semenjak empat minggu sebelumnya.  Tampaknya, investor harus pindah ke aset kripto lain dan meninggalkan NRG sehingga demand turun. 

Energi (NRG) adalah mata uang kripto Proof of Stake (PoS) generasi berikutnya. Didukung oleh blockchain Energi, NRG menggabungkan kompatibilitas kontrak cerdas Ethereum dengan perbendaharaan swadana, tata kelola masternode terdesentralisasi, dan protokol Layer 1 dan Layer 2. NRG juga berfungsi sebagai pengganti token tata kelola untuk pertukaran desentralisasi Energiswap. 

Hari ini, NRG bergerak pada level terendah Rp21.330  dan harga tertinggi Rp22.000. 

  • Honest Mining (HNST)

Berikutnya ada aset kripto lokal, HNST yang akan turun pada pekan ini. Tampaknya, aset kripto ini masih belum mengalami penguatan dalam jangka waktu satu pekan.

Honest Mining adalah perusahaan keuangan global dengan fokus di wilayah Asia Tenggara. Tim mereka percaya cryptocurrency masih dalam tahap awal, dan sementara mayoritas orang ingin memiliki crypto, sebagian besar merasa asing dengan proses onboarding dan takut dengan volatilitas.

Pada hari ini, HNST bergerak dengan harga terendah Rp301  dan harga tertinggi Rp314. 

  • Vexanium (VEX)

Terakhir, aset kripto yang mengalami penurunan adalah Vexanium (VEX). Penurunan juga disinyalir terjadi selama satu pekan ini.  Vexanium akan menjadi platform untuk mensupport perusahaan blockchain baru dalam mengembangkan smart contract mereka dan decentralized application (DApps). 

Sebagai public blockchain pertama di Indonesia, Vexanium membangun blockchain generasi selanjutnya untuk adopsi massal, yang lahir untuk mendukung kegunaan dan penetrasi DApps (Decentralized Application). Vexanium akan membuat teknologi blockchain dapat diakses dan digunakan untuk memperkuat berbagai industri.

VEX dijual Rp113 paling rendah pada perdagangan hari ini. Sedangkan harga tertingginya mencapai Rp118.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Indodax Market Signal merupakan hasil pantauan dari Tim Indidax.academy. Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!