Taproot Bitcoin menjadi transformasi penting bagi Bitcoin, sebagai aset kripto pertama dan dengan market cap paling besar.
Bitcoin merupakan aset kripto pertama yang tercipta dari seorang anonim Satoshi Nakamoto. Sayangnya, meskipun masih menjadi aset kripto yang paling dipercaya, Bitcoin masih memiliki beberapa kekurangan.
Untuk mengatasi kekurangan Bitcoin ini, ada beberapa proposal dari Bitcoin. Misalnya, seperti halving day yang terjadi semenjak 4 tahun sekali. Selain itu, tahun ini, transformasi smart contract yang disebut dengan Taproot juga menjadi transformasi penting.
Mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian Taproot Bitcoin
Taproot Bitcoin adalah merupakan upgrade pertama ke aset kripto dalam empat tahun, baru-baru ini telah disetujui oleh penambang di seluruh dunia. Nantinya, akan dimulai pada November 2021. Upgrade telah menerima konsensus dari mayoritas pemangku kepentingan.
Banyak para ahli atau analis yang percaya ini bisa menjadi momen revolusioner untuk cryptocurrency terbesar di dunia. Karena dukungan dari penambang dalam menerima dan membawa upgrade ini akan menjadi luar biasa.
Ini akan membuat bitcoin yang membuat smart contract dijalankan secara efisien dan murah. Sampai sekarang, smart contract atau kontrak pintar biasanya dijalankan di jaringan Ethereum karena efisiensi yang lebih tinggi.
Namun, dengan peningkatan Taproot, Bitcoin memiliki potensi untuk meningkatkan dirinya dan berintegrasi dengan keuangan arus utama. Selain itu, bitcoin adalah blockchain publik, dan siapapun dapat memantau transaksi yang terjadi di jaringan, yang menjadi perhatian banyak orang.
Potensi
Taproot Bitcoin juga akan memberikan beberapa potensi kepada Bitcoin. Karena pertama kali dalam sejarah, fitur smart contract diimplementasikan kepada Bitcoin. Karena selama ini hanya terjadi pada Ethereum.
Para ahli percaya ini bisa menjadi momen revolusioner untuk cryptocurrency karena dukungan dari penambang dalam menerima peningkatan ini luar biasa.
Nantinya, akan banyak ekosistem baru dari pengelolaan Bitcoin. Taproot juga diharapkan dapat membawa privasi dan transparansi yang lebih baik lagi.
Akankah Taproot Meningkatkan Lagi Harga Bitcoin ke Level Tertinggi?
Taproot menjadi alasan meningkatnya harga Bitcoin pada pekan ini, dengan menembus harga tertinggi dalam satu bulan terakhir Rp570 juta. Saat ini, Bitcoin masih menunjukkan trend side ways dari harga tertinggi Rp950 juta.
Jika implementasi Taproot berjalan dengan baik, tidak menutup kemungkinan Bitcoin akan mencapai atau melewati harga tertingginya sepanjang sejarah. Karena memang upgrade teknologi menjadi alasan yang paling sering dalam meningkatkan harga Bitcoin.
Wow…..
Bagi kamu yang ingin membelI Bitcoin, kamu bisa mulai dari Rp10.000 saja di Indodax. Kamu bisa register di sini.