Bagaimana Cara Menjual Karya dan Memasarkannya Lewat NFT?
icon search
icon search

Top Performers

Panduan Cara Menjual Lukisan dan Memasarkannya Lewat NFT

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Panduan Cara Menjual Lukisan dan Memasarkannya Lewat NFT

Bagaimana Cara Menjual Karya dan Memasarkannya Lewat NFT?

Daftar Isi

Cara menjual lukisan adalah hal yang tidak terpisahkan dari pembicaraan mengenai karya seni lukis dan pasar seni pada umumnya. Hal itu karena lukisan—sebagai sebuah karya seni—sekarang ini telah berkembang menjadi sebentuk aset yang dikoleksi dalam bentuk digital.

Belakangan pula, kehadiran Non-Fungible Token (NFT) semakin menarik perkembangan lukisan sebagai karya seni visual yang punya keunikan tersendiri.

Sejalan dengan karakteristik NFT sebagai aset digital yang mewakili benda berharga dengan nilai yang tidak bisa diganti atau ditukarkan, keunikan dari sebuah lukisan pun terasa melekat saat ia dialihwahanakan ke bentuk digital NFT ini.

Seperti diketahui, lukisan sendiri menjadi sebuah karya seni yang punya banyak peminat. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini para seniman juga bisa menjual lukisan mereka dan memasarkannya lebih luas dengan cara mengubahnya ke bentuk NFT.

Tentunya, hal tersebut membuka memberi peluang yang besar bagi para pelukis untuk bisa masuk ke kancah atau pasar luar negeri. Berbagai karya para seniman gambar dua dimensi ini nantinya bisa dijual pasar (marketplace) NFT, khususnya di luar negeri.

Lantas, bagaimana caranya? Simak uraian selengkapnya di bawah ini.

Perkembangan Cara Menjual Lukisan dari Masa ke Masa

Sebelum mengulas lebih jauh soal cara menjualnya, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui perkembangan pemasaran lukisan dari masa ke masa.

Setidaknya, ada tiga cara  cara menjual karya seni lukis yang berkembang hingga saat ini.

  1. Cara konvensional (wom)

Dengan cara ini, terdapat dua metode yang dapat dilakukan. Untuk metode pertama, para seniman bisa memperdagangkan karya lukis mereka di sebuah pameran.

Langkah awalnya adalah seorang seniman mesti mencari lokasi pameran yang bakal digelar, misalnya saja exhibition.

Ketika kegiatan pameran itu dilaksanakan, para seniman yang sudah mendaftar itu nantinya akan mempromosikan langsung karyanya kepada pengunjung pameran dan di tahap itulah pada umumnya akan terjadi transaksi jual beli.

Di metode kedua, pelukis juga bisa memanfaatkan toko/galeri untuk memamerkan karyanya.

Di sini, biasanya ada seniman yang punya galeri sendiri dan ada pula sebagian lainnya yang menitipkan karya mereka di galeri yang bukan miliknya pribadi.

Sayangnya, dengan metode kedua ini, seniman mesti melewati serangkaian proses submission.

Hal itu lantaran ruang yang tersedia alias space di galeri memang tidak luas.

Dalam hal ini, yang terjadi adalah proses kurasi oleh pemilik galeri. Nantinya, galeri juga yang akan menjembatani antara seniman dengan kolektor saat akan bertransaksi jual beli karya.

  1. Digital (lelang digital)

Jika menggunakan cara digital (lelang digital), seorang seniman lukis pertama-tama bisa memanfaatkan media sosial, misalnya saja Instagram, Facebook, hingga Tumblr. Pilihan atas masing-masing platform ini bisa disesuaikan dengan pertimbangan sang seniman itu sendiri. 

Di aplikasi media sosial tadi—dengan segala kekuatan dan pengaruhnya saat ini, penjualan lukisan bisa dilakukan oleh seniman, baik itu dengan perantara maupun tidak, dengan banyak metode, misalnya saja lelang, yang juga akan berlangsung secara digital.

  1. Berbentuk NFT 

Pada tahap selanjutnya, lukisan juga bisa dijual dengan mengubah karya itu ke bentuk NFT.

Sebagaimana diketahui, hadirnya NFT, berikut hype yang ditimbulkannya, memang terbukti membantu sekali bagi para seniman lukis.

Hal itu karena kehadiran aset digital yang satu ini sangat memungkinkan para seniman untuk bisa menunjukkan hasil karya mereka dan menjual lukisan dengan target pasar yang lebih luas.

Penyebabnya adalah karena para kolektor pun nantinya bisa hadir dari seluruh penjuru dunia alias dari mana saja sebab akses internet terbuka lebar.

Dalam hal ini, para seniman pun bisa menawarkan dan menjual NFT lukisan mereka di marketplace luar negeri.

Cara Menjual Lukisan ke Luar Negeri Lewat NFT

Pembahasan di sini lebih ke alur merubah lukisan menjadi NFT karena dengan NFT tak menutup kemungkinan kolektor yang ada berasal dari luar negeri (mulai dari daftar di marketplace dan punya walletnya, minting, shilling).

Untuk diketahui, NFT sendiri telah muncul sejak tahun 2014 silam. Meski demikian, hype dan tren NFT sendiri baru berkembang beberapa tahun belakangan.

Kini, sebagai salah satu teknologi blockchain dan turunan dari kripto, NFT pun sedang memperoleh popularitasnya yang besar.

Salah satu marketplace NFT yang kini diserbu oleh banyak orang adalah OpenSea. Di situ, seorang seniman lukis juga bisa menjual karyanya yang sudah dijadikan NFT.

Untuk itu, pertama-tama pelukis harus mendaftar di marketplace NFT—misalnya OpenSea tadi.

Mengingat basis OpenSea yang besar dan berada di luar negeri, marketplace yang satu ini memang layak dipertimbangkan sebagai tempat untuk menjual karya seni hingga ke mancanegara.

Setelah mendaftar, langkah berikutnya adalah membuat akun untuk bertransaksi NFT.

Di dalam proses ini, seniman juga akan diarahkan untuk memiliki dompet (wallet) sebagai tempat bagi aset yang akan ditransaksikan.

Jika proses pendaftaran ini rampung, seniman lukis tadi bisa mulai bertransaksi alias melakukan jual beli NFT lukisannya.

Kemudian, seniman juga harus melakukan minting alias langkah mengubah karya digital menjadi koleksi kripto atau aset digital di blockchain.

Lantas, proses berikutnya adalah shilling alias mempromosikan NFT melalui media sosial atau platform lainnya.

ujuannya adalah agar karya seni digital tersebut dilirik oleh kolektor, termasuk yang berasal dari luar negeri.

Di luar itu semua, melalui NFT, cara menjual lukisan ke luar negeri kini telah bergeser dari yang sebelumnya sangat konvensional (pameran di galeri/lelang digital) ke teknologi baru, yakni blockchain.

Tentu saja, dengan pasar/marketplace NFT yang luas tersebut, bukan tidak mungkin kolektor luar negeri akan memburu lukisan digital seorang pelukis yang berasal dari Indonesia.

Cara  Mudah Menjual NFT di OpenSea

Selain menggunakan cara cara diatas, Anda juga bisa menjual NFT dengan mudah di OpenSea.

Bagi Anda yang ingin menjual NFT di OpenSea namun bingung, Berikut ini langkah langkahnya :

  1. Daftar akun terlebih dahulu di OpenSea
  2. Pilih dompet digital yang akan Anda gunakan untuk bertransaksi, contoh dompet digital yang bisa digunakan adalah MetaMask
  3. Verifikasi akun Anda
  4. Pilih gambar NFT yang akan Anda jual
  5. Pilih skema penjualan yang akan digunakan, pilih “fixed price” jika ingin menjual langsung, sedangkan pilih “time auction” jika ingin menggunakan skema lelang.
  6. Masukkan harga NFT yang Anda jual dengan mata uang Ethereum (ETH)
  7. Anda dapat mengatur durasi penjualan dengan memilih kolom duration
  8. Lalu complete listing.
  9. Dan yang terakhir, OpenSea akan membuat extension metamask untuk konfirmasi penjualan NFT tersebut.

    Itulah beberapa cara mudah menjual NFT baik dengan cara konvensional maupun di OpenSea. 

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!