Penjelasan dan Pengertian Arti Dari Panic Buying
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Panic buying - Kamus Indodax Academy

Berawal dari FOMO

FOMO — takut ketinggalan — adalah istilah yang banyak digunakan dalam komunitas kripto.

FOMO sendiri dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan memicu tindakan impulsif yang tidak selalu menguntungkan. Misalnya, kita mungkin membeli produk atau jasa yang sebenarnya tidak kita butuhkan hanya karena takut kehilangan kesempatan atau merasa kurang dari orang lain.

Dalam pasar keuangan khususnya kripto,
FOMO juga dapat mempengaruhi beberapa aset kripto dan menghasilkan lonjakan harga yang signifikan. Jadi, dalam beberapa situasi, FOMO dapat mendorong aset kripto ke arah yang sama dengan tren yang ada.

Apa Itu Panic Buying?

Panic Buying adalah situasi dimana harga aset kripto naik drastis dalam waktu singkat. Faktor penyebab “Panic Buy” tidak selalu bisa diprediksi, tetapi biasanya terjadi seketika di seluruh dunia.

Saat harga naik drastis maka akan semakin banyak trader yang terpengaruh dengan keadaan ini dan ikut membeli aset kripto, sehingga harga naik dapat menyentuh titik dimana trader jenuh untuk membeli dan mulai mengambil untung dengan menjual dengan harga tinggi.

Ketika transaksi kamu didasarkan pada FOMO, kamu berhenti berpikir logis, meskipun pergerakan harga sebagian besar terlihat logis. kamu melewatkan pengaturan dan mengandalkan ekspektasi yang tidak pasti dari harga naik atau turun.

Selain itu, jika cukup beruntung dan melakukan beberapa transaksi yang bagus, kamu bahkan menganggap pendekatan FOMO tersebut efektif.

Jadi, kamu tidak membaca indikator sama sekali, atau kamu cukup membacanya sehingga menunjukkan apa yang ingin dilihat.

Satu indikator tidak pernah cukup: kamu harus selalu melakukan riset kembali mengenai anggapan di pasar.

Hal buruk lainnya tentang Panic Buying adalah tidak ada tempat untuk manajemen risiko, yang sangat penting bagi para investor profesional. Oleh sebab itu, sebagai trader kamu harus menghindari panic buying ini.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!