Penjelasan dan Cara Menghitung Return On Investment
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Return On Investment

Return On Investment - Kamus INDODAX Academy

Apa Itu Return On Investment?

Return on Investment (ROI) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan atau hasil yang didapat dari investasi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan investasi.

ROI umumnya dihitung dengan membagi keuntungan yang diperoleh dari investasi dengan biaya investasi, dan hasilnya dijadikan dalam bentuk persentase.

ROI sering digunakan oleh investor dan manajer keuangan untuk mengevaluasi efektivitas dan potensi keuntungan dari investasi yang dilakukan.

Semakin tinggi ROI, semakin besar potensi keuntungan dari investasi tersebut.

Namun, ROI juga harus dipertimbangkan bersamaan dengan faktor risiko dan waktu yang terkait dengan investasi, sehingga tidak menjadi satu-satunya faktor penentu keputusan investasi.

ROI dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai keputusan investasi, seperti membandingkannya dengan biaya awal. Kalian dapat menghitung ROI untuk menilai hasil
trading kalian, dan membandingkannya dengan instrumen investasi lainnya yang kalian miliki.

Cara Menghitung ROI

Cara menghitung ROI adalah dengan mengurangi nilai awal investasi dari nilai akhir investasi, yang menunjukkan pengembalian bersih. Kemudian, angka pengembalian bersih ini dibagi dengan nilai investasi awal yang sudah dikalikan dengan seratus. 

Contohnya, jika seseorang melakukan investasi sebesar Rp 10.000 dan kemudian mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2.000, maka ROI dari investasi tersebut adalah 20% ((2.000 / 10.000) x 100%).

Kenapa harus dikalikan seratus? Jawabannya adalah, karena ROI bentuknya merupakan persentase. Jadi, ROI tidak memperhitungkan periode holding atau berlalunya waktu.

Selain itu, ROI juga dapat dihitung dengan beberapa cara berbeda, antara lain: 

  1. Laba Kotor – Pengeluaran / Jumlah Investasi x 100
  2. (Keuntungan Investasi – Biaya Investasi) / Biaya Investasi x 100
  3. (Pendapatan – Harga Pokok Penjualan) / Harga Pokok Penjualan x 100

Manfaat Return On Investment (ROI)

1. ROI mudah dihitung untuk mengetahui pengembalian dari investasi kalian. Namun, perlu diingat, beberapa angka diperlukan untuk menyelesaikan perhitungan yang semuanya harus tersedia dalam laporan keuangan atau neraca.

2. ROI memiliki kemampuan analisis komparatif. Karena penggunaannya yang luas dan kemudahan perhitungannya lebih banyak, perbandingan dapat dibuat untuk pengembalian investasi antar organisasi.

3. Pengukuran profitabilitas. ROI berkaitan dengan laba bersih untuk investasi yang dilakukan pada unit bisnis tertentu. Hal ini memberikan ukuran profitabilitas yang lebih baik oleh perusahaan atau tim.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!