Pada dasarnya, DeFi atau Decentralized Finance merupakan salah satu teknologi terbaru yang memudahkan kehidupan. Teknologi keuangan digital yang satu ini hadir setelah meledaknya tren investasi cryptocurrency pada dasawarsa sebelumnya.
Token Decentralized Finance (DeFi) sendiri menjadi aset digital yang mulai populer di kalangan peminat dan penggemar kripto. Hal itu disebabkan oleh banyaknya manfaat dan kegunaan token ini. Selain itu, token ini juga dapat dipakai di atas aplikasi Decentralized Finance.
Ingin tahu lebih banyak soal token ini dan aplikasi Decentralized Finance? Penjabaran selengkapnya ada di artikel berikut ini.
Secara umum, Decentralized Finance adalah ekosistem aplikasi keuangan berbasis blockchain yang bisa beroperasi tanpa otoritas pusat semacam bank/institusi dan lembaga keuangan lainnya dan di situlah perkembangan teknologi digital ini memegang peranan pentingnya.
Adapun cara kerja teknologi ini dimulai dari dibangunnya berbagai aplikasi Decentralized Finance yang pada dasarnya diawali oleh penemuan blockchain Ethereum dengan teknologi smart contract—sebuah sebutan untuk program komputer yang ditulis di atas blockchain Ethereum.
Saat sebuah kondisi tertentu yang tertera di dalam program terpenuhi, smart contract akan menjalankan perintah yang sudah terprogram secara otomatis, baik untuk transfer token antar alamat Ethereum maupun untuk melakukan transaksi jenis lainnya.
Melalui teknologi smart contract ini, blockchain Ethereum melahirkan tingkat pemrograman yang lebih kompleks, memberi developer kebebasan untuk bereksperimen dengan kode mereka sendiri, dan membuat aplikasi yang disebut sebagai Decentralized Applications (DApps). Pada dasarnya, Decentralized Finance merupakan DApps yang berfokus untuk membuat layanan keuangan tradisional menjadi terdesentralisasi
Transaksi melalui teknologi digital keuangan ini punya beberapa keuntungan, antara lain:
Lantas, apa saja syarat yang mesti dipenuhi oleh sebuah token untuk dapat berjalan di aplikasi ini? Berikut ini ulasannya.
Adapun token ini berjalan dalam protokol software yang terdiri dari smart contracts yang terprogram, dalam arti bahwa smart contracts ini akan menguraikan fitur dan fungsi token, termasuk aturannya, dalam bahasa komputer yang sudah diprogram sebelumnya.
Sifat inklusif dimiliki oleh token ini sebagai bagian dari sistem yang terdesentralisasi. Dalam arti, siapa saja dapat memperolehnya tanpa memerlukan izin tertentu.
Kehadiran fitur smart contract ini bukan hanya memungkinkan transaksi tanpa pihak ketiga, melainkan juga membuat transaksi antar pihak yang tidak saling kenal bisa terjadi. Maka dari itu, di sini tidak perlu saling percaya untuk mengeksekusi transaksi menggunakan token tersebut.
Berjalan dalam blockchain, setiap transaksi dari token ini akan tetap tercatat dalam buku besar yang terpublikasi. Hal itulah yang membuat token Decentralized Finance adalah sebuah aset yang transparan dalam menjalankan fungsinya.
Inilah beberapa token populer yang dapat berjalan di aplikasi Decentralized Finance.
Dengan suplai mencapai 16 juta koin, token ini berfungsi untuk menjalankan protokol pinjam meminjam pada platform blockchain-nya.
Ini adalah protokol derivatif yang didukung oleh token native SNX atau Synthetix Network Token. Artinya, platform tersebut menerbitkan aset sintetik yang bisa ditransaksikan.
Aset ini akan dijamin oleh SNX yang bisa dikunci dalam protokol smart contracts. Ketika terkunci, protokol tersebut bisa menerbitkan Synths, yatu aset sintetik yang dimaksud tadi.
Adapun skema itu dibuat untuk menyelesaikan persoalan likuiditas pada decentralized exchanges. Total suplai SNX tersebut kini mencapai 190 juta token.
Dengan total suplai token mencapai 1 miliar, Uniswap merupakan salah satu leader dalam layanan decentralized exchange di Decentralized Finance.
Anda dapat memperoleh UNI, token milik Uniswap dengan menyediakan likuiditas pada pools tertentu.
Token SUSHI dari Sushiswap sekarang ini total sebanyak 250 jut. Anda yang suka bercocok tanam cuan bisa memperoleh SUSHI dengan menjadi penyedia likuiditas. Anda pun dapat melakukan staking di Omakase Bar supaya bisa fee protokol.
Adapun pemegang SUSHI memiliki hak suara untuk menentukan partner obsen selanjutnya dan proyek-proyek lainnya.
Berikut ini manfaat yang bisa didapatkan jika menggunakan aplikasi Decentralized Finance:
Pada sistem keuangan tradisional, kehadiran lembaga penengah, semacam bank, penting untuk menghasilkan keuntungan. Hal itu membuat layanan keuangan tidak senantiasa bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi yang berpenghasilan rendah.
Namun, dengan kehadiran Decentralized Finance, biaya menggunakan layanan keuangan akan berkurang secara drastis dan hal itu kemudian membuka akses bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan.
Pada dasarnya, inklusi keuangan adalah sebuah kondisi yang membuat siapa pun memiliki akses dalam memanfaatkan produk atau layanan jasa keuangan.
Pentingnya hal ini karena inklusi keuangan memang sudah terbukti bisa membantu masyarakat keluar dari kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Langkah-langkah menggunakan Decentralized Finance adalah sebagai berikut: