Penjelasan dan Pengertian Short Selling
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Short selling - Kamus INDODAX Academy

Pengertian Short Selling

Short selling adalah teknik menjual komoditas pada harga tinggi dengan harapan dapat membeli kembali dan mengembalikan uang pada saat komoditas harga turun.

Beberapa platform perdagangan Bitcoindi luar negeri telah menerapkan fungsi short selling ini.

Trader dapat menggunakan short selling sebagai spekulasi, dan investor atau manajer portofolio dapat menggunakannya sebagai lindung nilai terhadap risiko penurunan posisi long dalam aset yang sama atau yang terkait.

Spekulasi membawa kemungkinan risiko besar dan merupakan metode trading tingkat lanjut.

Hedging adalah transaksi yang lebih umum yang melibatkan penempatan posisi offset untuk mengurangi eksposur risiko.

Dalam Short selling, posisi dibuka dengan meminjam aset kripto seperti bitcoin (BTC) atau aset lain yang diyakini investor akan turun nilainya. Investor kemudian menjual aset pinjaman ini kepada pembeli yang bersedia membayar harga pasar.

Sebelum aset yang dipinjam harus dikembalikan, trader bertaruh bahwa harga akan terus turun dan mereka dapat membelinya dengan biaya lebih rendah. Risiko kerugian pada penjualan singkat secara teoritis tidak terbatas karena harga aset apa pun dapat naik hingga tak terbatas.

Alasan Penggunaan Short Selling?

Alasan paling umum untuk melakukan short selling merupakan spekulasi dan lindung nilai.

Seorang spekulan membuat taruhan harga murni bahwa itu akan menurun di masa depan. Jika mereka salah, mereka harus membeli kembali sahamnya lebih tinggi, dengan kerugian.

Karena risiko tambahan dalam short selling karena penggunaan margin, biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lebih kecil dan dengan demikian lebih cenderung menjadi aktivitas yang dilakukan untuk spekulasi.

Orang juga dapat menjual short untuk melindungi posisi long. Misalnya, jika kamu memiliki opsi panggilan (yang merupakan posisi long), kamu mungkin ingin menjual short terhadap posisi tersebut untuk mengunci keuntungan.

Atau, jika kamu ingin membatasi kerugian penurunan tanpa benar-benar keluar dari posisi long, kamu bisa menjual short di saham yang terkait erat atau berkorelasi tinggi dengannya.

 

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!