Data dan Informasi

Vexanium diluncurkan pada 11 Juli 2019 oleh Vexanium Foundation (organisasi nirlaba yang berdiri sejak Maret 2018).

Vexanium akan menjadi platform untuk mendukung perusahaan blockchain baru dalam mengembangkan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (DApps).

Sebagai blockchain publik pertama di Indonesia, Vexanium sedang membangun blockchain generasi berikutnya untuk adopsi massal, yang lahir untuk mendukung kegunaan dan penetrasi DApps (Aplikasi Terdesentralisasi).

Vexanium akan membuat teknologi blockchain dapat diakses dan digunakan untuk memperkuat berbagai industri.

Utilitas

Vexanium akan menjadi platform untuk mendukung perusahaan blockchain baru dalam mengembangkan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApps).

Fitur

1. Skalabilitas

Vexanium dapat menampung lebih dari 2000 TPS (transaksi per detik) sedangkan sebagian besar platform blockchain hanya dapat menampung 10 hingga 100 TPS.

2. Biaya transaksi

Vexanium tidak mengenakan biaya transaksi seperti kebanyakan platform yang biasanya membutuhkan biaya transaksi untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna.

3. Konsensus

Vexanium akan menggunakan konsensus DPoS (Delegated Proof Of Stakes) yang berarti Vexanium akan mengutamakan skalabilitas dan performa jaringan dengan menggunakan block producer.

4. Bahasa pemrograman

Blockchain Vexanium akan menggunakan bahasa pemrograman C++ sehingga programmer akan lebih mudah membuat kontrak pintar menggunakan blockchain Vexanium.

5. Fitur Anti Pencurian dan Pembekuan

Menggunakan DPoS, blockchain Vexanium akan dapat memperbarui kode kontrak yang tidak benar atau salah tanpa melibatkan hard fork.