Pengertian dan Penjelasan Volume Trading
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Volume Trading - Kamus INDODAX Academy

Apa Itu Volume Trading?

Volume trading adalah strategi perdagangan di pasar keuangan yang didasarkan pada analisis volume atau jumlah aset yang diperdagangkan selama periode tertentu.

Tujuan dari volume trading adalah untuk mencari tahu tingkat permintaan dan penawaran di pasar dengan memeriksa pergerakan volume.

Pada umumnya, volume trading digunakan dalam analisis teknis untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Perlu Kamu ketahui bahwa volume trading dapat didenominasi dalam aset perdagangan apa pun, seperti saham, obligasi, aset kripto dan fiat,

Misalnya, jika Alice menjual aset kripto BNB token (BNB IDR) masing-masing seharga 20 USD, volume transaksi tersebut dapat berupa 100 USD, atau 5 BNB, tergantung pada trading volume yang didenominasi.

Hal tersebut juga berarti bahwa untuk saham, misalnya, volume perdagangan mengacu pada jumlah saham individual yang diperdagangkan selama periode yang diukur. Jadi jika 100 saham diperdagangkan dalam satu hari perdagangan, volume harian saham adalah 100 saham.

Trader cenderung menggunakan indikator volume trading sebagai upaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan tren tertentu.

Jika volatilitas harga disertai dengan volume yang tinggi, dapat dikatakan bahwa pergerakan harga lebih valid.

Sebaliknya, jika pergerakan harga disertai dengan volume perdagangan yang rendah, ini mungkin mengindikasikan kelemahan tren yang mendasarinya.

Tingkat harga dengan volume historis tinggi juga dapat memberikan indikasi kepada pedagang mengenai di mana titik masuk dan keluar terbaik dapat ditemukan untuk pengaturan perdagangan tertentu.

Biasanya, pasar yang meningkat akan melihat peningkatan volume, menunjukkan minat pembeli yang berkelanjutan untuk terus mendorong harga lebih tinggi. Peningkatan volume dalam tren turun dapat mengindikasikan peningkatan tekanan jual.

Pembalikan, pergerakan kelelahan, dan perubahan tajam dalam arah harga sering disertai dengan lonjakan volume yang tinggi, karena ini cenderung menjadi saat-saat ketika jumlah pembeli dan penjual tertinggi aktif di pasar.

Indikator volume trading sering juga menggabungkan rata-rata bergerak, mengukur volume candlestick dalam periode tertentu dan menghasilkan rata-rata. Ini memberi pedagang alat tambahan untuk mengukur kekuatan tren pasar saat ini.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!