Data dan Infomasi

Zilliqa koin adalah mata uang kripto yang disebut mempunyai teknologi lebih hebat ketimbang para pendahulunya.

Pada dasarnya, Ziliqa merupakan perangkat lunak yang berusaha untuk memberikan insentif pada jaringan komputer global yang terdistribusi dalam rangka menjalankan platform blockchain dengan tujuan untuk meningkatkan skalabilitas pengguna lewat sharding.

Melalui cara tersebut, mata uang kripto ini menjadi salah satu dari beberapa blockchain yang bersaing, dengan tujuan untuk menumbuhkan ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan aset kripto, misalnya Ethereum, Tron dan EOS.

Lebih jauh, untuk membedakan dirinya dari yang lain, Zilliqa juga menggunakan proses sharding—ini akan membagi infrastrukturnya menjadi sejumlah blockchain yang saling berhubungan dalam rangka mendukung lebih banyak transaksi.

Di samping itu, mata uang ini pun meluncurkan bahasa pemrograman asli bernama Scilla. Adapun Scilla fokus pada keamanan dan memungkinkan pengembang untuk menulis dan meluncurkan dApps yang bisa disesuaikan, dengan maksud untuk mereplikasi layanan dunia nyata.

Di sisi lain, kripto asli jaringan, ZIL, digunakan untuk menjalankan program, mengirim transaksi, dan memberi insentif kepada pelaku yang mendukung jaringan, yang semuanya dilakukan untuk mencapai semua fitur tersebut.

Zilliqa Coin

Konsep pertama dari Zilliqa berasal dari Asisten Profesor di National University of Singapore School of Computing bernama Prateek Saxena.

Dibantu oleh sejumlah siswa di School of Computing, Saxena lantas menerbitkan sebuah makalah pada tahun 2016 lalu yang menguraikan tentang cara blockchain yang fokus pada sharding bisa meningkatkan efisiensi dan kecepatan jaringan.

Singkatnya, Zilliqa kemudian diluncurkan pada Juni 2017 oleh dua peneliti dari National University of Singapore, yakni Co-Founders Amrit Kumar dan Dong Xinshu.

Pada Januari 2019, mainnet jaringan ini ditayangkan. Initial Coin Offering (ICO) dari token ZIL ini digelar pada tahun 2017. Proyek terbaru ini berhasil mengumpulkan pendanaan lebih dari $22 juta dalam ETH.

Menurut White Paper, kecepatan transaksi Zilliqa bakal menjadi sekitar seribu kali lebih banyak ketimbang jaringan Ethereum. Dengan Zilliqa, Anda bisa fokus untuk mengembangkan ide-ide tanpa perlu khawatir soal kemacetan jaringan, biaya transaksi yang tinggi, atau keamanan yang menjadi masalah utama dengan platform blockchain lama. Di sisi lain, jaringannya memakai konsep Sharding. Di sini, transaksi dikelompokkan ke dalam kelompok yang lebih kecil dan dibagi di antara para penambang untuk verifikasi transaksi sejajar.

Kelebihan dari Zilliqa adalah karena ia punya teknologi baru yang hebat. Zilliqa menjadi platform pertama yang menggunakan teknologi sharding. Hal itu menempatkan Zilliqa di depan pasar lainnya.

Zilliqa pun menjadi jenis blockchain yang benar-benar baru yang dirancang untuk memecahkan masalah skalabilitas.

Cara Kerja

Sebagai informasi, jaringan Zilliqa sendiri menawarkan banyak fitur umum untuk jaringan cryptocurrency lainnya, misalnya kontrak pintar, penyelesaian transaksi, dan penerbitan token.

Di sini, pengembang bisa menggunakan bahasa miliknya, Scilla, dalam rangka menjalankan kontrak pintar (logika pemrograman kustom) dan aplikasi terdesentralisasi (merancang program baru) untuk menawarkan sejumlah produk dan layanan.

Kendati sistem itu rumit dalam implementasinya, tetapi pada akhirnya Zilliqa dirancang untuk mengeksekusi kontrak cerdas dan mengkonfirmasi transaksi jaringan dengan cara yang terukur dan efisien.

Adapun sharding merupakan teknik struktural yang membagi jaringan menjadi beberapa bagian (atau pecahan) yang memungkinkan node hanya memproses sebagian kecil dari transaksi jaringan.

Nantinya, setiap pecahan bertindak sebagai blockchain-nya sendiri dan memungkinkan node yang ditugaskan padanya untuk menyimpan data, memproses transaksi, dan menambahkan blok baru ke rantai pecahan khusus mereka atau mikroblok.

Lantas, microblock ini digabungkan menjadi blok transaksi oleh Directory Service Nodes (atau DS node) untuk ditambahkan ke blockchain Zilliqa. Shard node sendiri berisi subset spesifik dari blockchain Zilliqa dan tidak mesti menyimpan seluruh sejarah Zilliqa.

Keunikan Zilliqa, terutama, adalah karena mata uang kripto ini mengklaim dirinya sebagai blockchain publik pertama di dunia yang sepenuhnya bergantung pada jaringan sharding.

Hal itu memungkinkan Zilliqa untuk mencapai throughput yang tinggi dan tingkat transaksi yang tinggi per detik, yang disebut telah berhasil memecahkan masalah skalabilitas.

Lantaran setiap shard memproses transaksi secara individual, sejalan dengan pertumbuhan jaringan dan jumlah shard meningkat, hal itu juga meningkatkan jumlah transaksi yang dapat diproses per detik.

Di samping itu, catatan pun segera ditambahkan ke blockchain Zilliqa usai diproses, yang berarti bahwa tidak diperlukan waktu tambahan untuk konfirmasi. Di sisi lain, koin ini pun berusaha menjadi blockchain pilihan untuk penggunaan perusahaan skala besar, termasuk juga industri periklanan, game, hiburan, dan layanan keuangan dan pembayaran.