Halo semuanya! Setelah naik turun aset kripto di bulan Mei 2022 ini, kamu sudah take profit dari rebound market belum? Energi berada di peringkat teratas tren Bullish, lho! Yuk, cari tahu selengkapnya sebagai referensi dalam menentukan aset kripto yang bisa kalian jual atau beli! 

5 Aset Kripto Bullish

• Energi (NRG) 

Time Frame 4 Jam menunjukkan bila koin Energi (NRG) beranjak naik setelah menyentuh level harga di 6,945 (harga ini merupakan harga terendah sejak 07 September 2022), kemudian harga mengalami pembalikan arah yang cukup signifikan.

Melihat dari grafik harga yang menunjukkan jika sudah mengalami peningkatan harga yang cukup tinggi sejak 12 May 2022 Indikator RSI menunjukkan jika  Energi (NRG) sedang mengalami fase jenuh beli sehingga menandakan harga sudah cukup mahal untuk saat ini.

• Tron (TRX)    

Selain Energi, Grafik harga dari Tron (TRX) masih berada fase uptrend karena harga masih berada pada garis EMA/200 di harga 1,046 level ini bisa tercipta sebab harga tidak mampu menembus level support di level harga 955 dan juga 905. 

Dengan indikator MACD mengindikasikan bahwa trend arah harga saat ini berada pada jalur yang cukup positif yang akan membuat sinyal penguatan akan terbuka cukup lebar, namun terdapat support yang sangat kuat berada pada range harga 895. 

• Multi-collateral DAI (DAI)

Tak kalah dari Energi, Indikasi trend yang kurang positif ditunjukkan oleh indikator MACD, dimana trend ini berada pada fase yang negatif yang membuat koreksi bisa saja terjadi pada Multi-collateral DAI (DAI). Namun arah trend akan bergerak cukup dinamis mengingat sejauh ini pergerakan grafik didominasi oleh fase sideways.

Fase bearish dapat terkonfirmasi terjadi, karena harga mampu menembus garis resistance yang berada pada kisaran harga 14,390 – 14,410. Bila melihat grafik chart, dapat diketahui bahwa cukup sering terjadi pergerakan harga yang cukup fluktuatif sehingga mampu membuat terjadi nya sumbu pada candle yang membuat hal ini patut diwaspadai. 

• USD Coin (USDC) 

Memang tidak ada banyak pergerakan yang cukup signifikan dari koin USD Coin (USDC) baik itu pergerakan naik maupun turun, namun arah tren menunjukkan ke arah yang positif walaupun pergerakannya tidak terlalu fluktuatif. Fase bullish tercipta setelah sebelumnya mampu menembus level resistance di harga 14,445 yang menandakan telah berakhirnya fase sideways.

Bahkan pernah menyentuh level harga di rentang 15,905 – 15915 apabila mengalami pelemahan maka akan menguji level support di level harga 14,500. 

• 1x Short Bitcoin Token (HEDGE) 

Token ini adalah FTX Leveraged Token yang memiliki eksposur leverage ke kripto. Pengguna dapat membeli token leverage seperti token biasa di pasar spot seperti Indodax. Harga Leverage Token dijaga oleh FTX, Indodax tidak bertanggung jawab terhadap harga Leverage Token dari waktu ke waktu.

Koin 1x Short Bitcoin Token (HEDGE) juga telah masuk ke dalam daftar Market Signal sejak artikel minggu lalu pada 16 Mei 2022, dan bila membandingkan dengan pergerakan harga saat ini dapat dipastikan dengan penggunaan time frame 1 hari koin ini masih berada pada fase Bullish yang cukup tinggi.

Kenaikan harga 1x Short Bitcoin Token (HEDGE) akan membentuk pola baru dan mempertahankan fase uptrend apabila dapat membentuk pola candle serta mampu menembus level resistance di kisaran harga 1,647,450 – 1,655,500.

5 Aset Kripto Bearish

• Yearn.finance (YFI) 

Telah memasuki fase bearish sejak 23 Juli 2021, pernah menyentuh level All Time High (ATH) di level harga 1,389,197,040 pada 12 May 2021 bila membandingkan dengan harga sekarang menandakan bahwa Yearn.finance (YFI) telah mengalami koreksi yang cukup dalam atau signifikan. 

Penurunan harga yang cukup tajam ini membuat indikator RSI berada pada area oversold, Indikator MACD juga belum menunjukkan arah positif sehingga membuat butuh beberapa arah konfirmasi untuk menunjukkan arh trend selanjutnya.

• Revain (REV) 

Revain (REV) telah menyentuh Harga terendah di level harga 12 yang ini merupakan harga sejak terdaftar di Indodax. Fase bearish sudah terjadi sejak 12 April 2022 yang mana sebelum berada fase ini Revain (REV) sempat menyentuh level harga 105.

Indikator MACD sedang mengalami penyempitan, grafik harga dengan penggunaan waktu 4 Jam juga menunjukkan sideways bearish pada rentang harga 16 – 19 yang menandakan butuh beberapa waktu untuk konfirmasi arah trend baru untuk menembus rentang harga tersebut. 

• DASH (DASH)  

Setelah sempat beberapa kali mengalami kenaikan harga untuk menuju mengakhiri Fase Bearish, DASH (DASH)  malah menembus level support yang cukup kuat yang berada pada level harga 1,670,500 dan juga level harga 1,232,900.

Telah menyentuh level harga yang merupakan harga terendah sejak 13 Maret 2020 di level harga 649,100 kemudian saat ini grafik harga menunjukkan arah yang cukup positif dimana hal ini juga dipaparkan oleh indikator MACD.

• Achain (ACT) 

Trend harga sempat berada di EMA/200 namun arah trend tidak mampu menembus level resistance dan membuat candle utuh pada level harga 105 sehingga harga berbalik arah dan mengkonfirmasi lanjutan dari fase bearish. 

Apabila mengalami pelemahan terdapat level support di level harga 35, yang ini adalah level support dari harga terendah Achain (ACT) sejak listing di Indodax. 

Indikator MACD menunjukkan arah yang positif hal ini bisa jadi tercipta karena sebelumnya indikator RSI telah berada pada area oversold.

• Ripple (XRP) 

Ripple (XRP) terkonfirmasi masuk pada fase bearish sejak EMA/5 yang memotong ke bawah EMA/200 yang hal ini diikuti juga oleh WMA/75 dan juga WMA/85. Pada rentang waktu grafik 1 Hari ditunjukkan bahwa harga sempat berada diatas EMA/200, namun hal ini tidak bertahan lama karena arah trend tidak mampu menembus level resistance terdekat pada level harga 14,290.

Setelah menyentuh harga cukup dalam yang menyentuh harga 5,000, Ripple (XRP) mengalami perbaikan harga yang masih cukup terbatas hal ini ditunjukkan juga oleh indikator MACD yang berada pada fase positif. 

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.